Analisis Data METODE PENGEMBANGAN

Game Passing. Serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran

3.8 Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk presentase. Sedangkan data yang berupa saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Dalam pengolahan data, persentase diperoleh dengan rumus dari Muhamad Ali 1987:184 yaitu : Dari hasil presentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk memperoleh kesimpulan data. Pada tabel 4 dan 5 akan disajikan klasifikasi dalam persentase. 64

BAB V KAJIAN DAN SARAN

5.1 Kajian Prototipe Produk

Hasil akhir dari kegiatan penelitan pengembangan ini adalah model pengembangan permainan Rope Game Passing yang merupakan produk baru dari pengembangan pembelajaran pendidikan jasmani SD kelas V. Model pembelajaran ini dapat dikembangkan di berbagai SD, hal itu berdasarkan data hasil uji coba skala besar dan data hasil kuesioner yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara kesuluruhan. Produk model permainan Rope Game Passing sudah dapat dipraktikan kepada subjek uji coba. Hal ini berdasarkan hasil analisis data dari evaluasi ahli penjas dan ahli pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Produk model permainan Rope Game Passing dapat dan layak digunakan dalam proses pembelajaran penjasorkes. Hal itu berdasarkan analisis data pada uji coba skala kecil diperoleh dari ahli penjas didapat rata-rata persentase 80, Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan sepakbola gawang simpai ini telah memenuhi kriteria baik dan layak digunakan. 2. Produk model permainan Rope Game Passing sudah dapat digunakan dalam proses pembelajaran penjasorkes. Hal itu berdasarkan analisis data uji coba skala kecil didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang sesuai 88 dengan kriteria layak dan hasil analisis data uji coba skala besar didapat rata-rata persentase pilihan jawaban yang sesuai 91 dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan sepakbola Rope Game Passing ini telah memenuhi kriteria, sehingga dapat digunakan untuk siswa 3. Faktor yang menjadikan model permainan Rope Game Passing dapat diterima oleh siswa SD adalah dari rata-rata semua aspek uji coba yang ada, lebih dari 90 siswa dapat memptaktekkan dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan permainan, penerapan sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan. Secara keseluruhan model permainan sepakbola Rope Game Passing dapat diterima siswa dengan baik dan dapat digunakan bagi siswa kelas V SD N 1 Purwosari Kudus 4. Produk model permainan Rope Game Passing dapat meningkatkan aktivitas gerak siswa, apabila dilihat dari pengukuran denyut nadi, terdapat peningkatan denyut nadi sebelum melakukan aktivitas dengan denyut nadi setelah melakukan aktivitas. Berdasarkan peningkatan tersebut maka model permainan sepakbola Rope

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LEVEL OF GOAL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM KABUPATEN JEPARA

1 11 126

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SOCCER BALL BOUNCE PADA SISWA KELAS V III SMP N 13 MAGELANG

3 84 138

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA INJAK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

0 6 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH PASARBATANG BREBES

0 5 99

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA KWARTET GAWANG MULTI POIN PADA SISWA KELAS V dan VI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA GRAHITA PURWOSARI KUDUS TAHUN 2015

1 12 123

IMPLEMENTASI PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V DI SD KADUJAJAR 1 TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG.

1 12 42

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI II BERO KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 107

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA SD

0 0 13

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13

PENINGKATAN GERAK DASAR PASSING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS V SD NEGERI LABENGGA KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI

0 2 13