Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar

3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya. 4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic, serta aktivitas lainnya. 5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya. 6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknikkaryawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung. 7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

2.3 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar

Dalam kurikulum Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar 2013 disebutkan bahwa, pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani dan direncanakan secara sistematik bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, sosial dan emosional. Lebih jauh ditegaskan bahwa, pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani. Di dalam intensifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan pendidikan jasmani adalah sangat penting, yakni memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogis, dan tidak ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alamiah berkembang searah dengan perkembangan zaman. Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai sikap, mental, emosional, spiritual, sosial, serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang. 2.3.1 Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar Dalam Kurikulum 2013, Standar Kompetensi Sekolah Dasar Departemen Pendidikan Nasional tujuan pendidikan jasmani sebagai berikut : 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

2.4 Perkembangan Gerak

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LEVEL OF GOAL DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM KABUPATEN JEPARA

1 11 126

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SOCCER BALL BOUNCE PADA SISWA KELAS V III SMP N 13 MAGELANG

3 84 138

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA INJAK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

0 6 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH PASARBATANG BREBES

0 5 99

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA KWARTET GAWANG MULTI POIN PADA SISWA KELAS V dan VI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA GRAHITA PURWOSARI KUDUS TAHUN 2015

1 12 123

IMPLEMENTASI PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V DI SD KADUJAJAR 1 TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG.

1 12 42

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI II BERO KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 107

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA SD

0 0 13

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13

PENINGKATAN GERAK DASAR PASSING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS V SD NEGERI LABENGGA KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI

0 2 13