3.6. DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA
3.6.1. Sumber Data 1 Guru
Dalam penelitian ini, sumber data guru diperoleh dari lembar observasi keterampilan guru yang dilakukan secara sistematis dari siklus pertama sampai
siklus ketiga dalam proses pembelajaran IPS melalui model Group Investigation berbantuan media Audio Visual.
2 Siswa
Dalam penelitian ini, sumber data siswa diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa dari siklus pertama sampai siklus ketiga serta hasil belajar siswa
dalam proses pembelajaran IPS.
3 Data Dokumen
Dalam penelitian ini, sumber data dokumen berasal dari hasil evaluasi dan observasi siswa serta foto-foto dan video selama kegiatan pembelajaran IPS.
4 Catatan Lapangan
Menurut Arikunto 2008 : 78 Catatan lapangan adalah catatan yang berisi hal-hal yang tidak dapat terekap melalui lembar observasi. Catatan lapangan
berfungsi memperkuat data yang diperoleh selama pembelajaran dan sebagai masukan dalam melalkukan refleksi
Dalam penelitian ini, catatan lapangan diperoleh dari catatan selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu berupa data keterampilan guru dalam
pembelajaran, data aktivitas siswa, serta data hasil belajar siswa.
3.6.2. Jenis Data 1 Data Kuantitatif
Data kuatitatif didapatkan dari hasil belajar selama pembelajaran yaitu hasil lembar kerja siswa dan evaluasi berupa tes pada akhir siklus pembelajaran
IPS dengan penerapan model Group Investigation berbantuan media Audio visual. Selain itu data kuantitatif juga diperoleh dari lembar observasi keterampilan guru
dan aktivitas siswa.
2 Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari catatan lapangan selama pembelajaran IPS dengan penerapan model Group Investigation dengan media Audio Visual.
3.6.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik tes dan teknik non tes, sebagai berikut:
3.6.3.1 Teknik Tes Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah
pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan
sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti,2008:1.5. Dalam penelitan tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV SDN Pakintelan 03 Semarang, tes
dilakukan dengan cara memberikan soal evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada setiap akhir
pembelajaran.
3.6.3.2 Teknik Non Tes Teknik nontes merupakan teknik asesmen atau evaluasi proses dan hasil
belajar peserta didik dilakukan tanpa menggunakan tes atau ujian, tetapi dengan mengadakan observasi atau pengamatan, melakukan wawancara, menyebar
angket, dan lain-lain Poerwanti, 2008: 3-19. Teknik nontes menggunakan alat pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan catatan lapangan.
a. Metode Observasi Observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan, dengan menggunakan
berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati Poerwanti dkk, 2008: 3-22. Peneliti beserta guru kolaborator menggunakan
lembar observasi untuk mengetahui keterampilan mengajar guru dan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Group
Investigation berbantuan media Audio Visual. b. Catatan lapangan
Menurut Arikunto 2009: 78 catatan lapangan adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data secara objektif yang tidak terekam dalam
lembar observasi. Selaras dengan pendapat Arikunto 2009:78 menurut Trianto 2011:57 Catatan lapangan berisi rangkuman seluruh data lapangan yang
terkumpul selama sehari atau periode tertentu. Dalam penelitian ini, catatan lapangan diperoleh dari catatan ketika proses
pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Group Investigation berbantuan media Audio Visual berlangsung. Catatan tersebut digunakan sebagai bahan
refleksi untuk memaksimalkan hasil penelitian.
c. Metode Dokumentasi Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang
tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2009:158. Metode ini dilakukan untuk memperkuat data dari hasil observasi. Untuk
menunjukkan bukti konkret mengenai kegiatan siswa secara individu maupun kelompok dan menggambarkan suasana kelas selama proses pembelajaran
berlangsung, maka digunakan dokumen berupa foto atau video.
3.6.4. Teknik Analisis Data 3.6.4.1 Data Kuantitatif