Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

Adapun 4 tahapan tersebut yaitu:

3.4.1 Perencanaan

Dalam tahapan menyusun rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung Arikunto, 2008:18. Dalam tahap perencanaan ini, kegiatan yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai berikut: a. Melaksanakan observasi awal untuk mengidentifikasi serta mencari pemecahan masalah yang tepat. b. Menelaah materi pembelajaran IPS kelas IV semester 2. c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. d. Menyiapkan media Audio Visual yang disesuaikan dengan materi pembelajaran. e. Menyusun kisi-kisi, soal evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja kelompok LKK. f. Menyusun lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. g. Menyusun lembar wawancara dan catatan lapangan.

3.4.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas Arikunto, 2008:18. Dalam tahap ini peneliti akan menggunakan model Group Investigation berbantuan media Audio Visual. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara bersiklus sampai tercapainya indikator keberhasilan.

3.4.3 Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan untuk mengamati sejauh mana efektivitas kepemimpinan atas tindakan telah mencapai sasaran Arikunto, 2008:19. Pengumpulan data observasi ini dilakukan secara langsung pada saat pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi dilakukan bersama guru kelas IV secara kolaboratif untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa. Dalam kegiatan observasi ini peneliti menggunakan lembar penilaian keterampilan guru dan aktivitas siswa, serta catatan lapangan.

3.4.4 Refleksi

Menurut Arikunto 2008:19, refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Dalam tahap ini, peneliti bersama kolaborator mengkaji tindakan pelaksanaan berupa keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Selanjutnya peneliti menuliskan daftar kekurangan dan kelemahan yang muncul pada proses pembelajaran disetiap siklus siklus yang telah dilakukan. Selanjutnya peneliti menentukan tindak lanjut kegiatan pada siklus selanjutnya. 3.5 SIKLUS PENELITIAN Merupakan putaran secara berulang dari kegiatan penelitian tindakan kelas yang terdiri perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi Arikunto, 2008 : 74.

3.5.1. Siklus Pertama

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

4 63 491

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 23 490

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231