50
Lima kriteria untuk pemilihan sampel informan awal, yaitu: 1 Subyek yang telah lama dan intensif menyatu dengan kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi
informasi, melainkan juga menghayati secara sungguh-sungguh sebagai akibat dari keterlibatannya yang cukup lama dengan lingkungan atau kegiatan yang bersangkutan;
2 Subyek yang masih terlihat secara penuhaktif pada lingkung atau kegiatan yang menjadi perhatian peneliti; 3 Subyek yang mempunyai cukup banyak waktu atau
kesempatan untuk diwawancarai; 4 Subyek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau dipersiapkan terlebih dahulu; 5 Subyek yang sebelumnya
tergolong masih “asing” dengan penelitian, sehingga peneliti merasa lebih tertantang
untuk “belajar” sebanyak mungkin dari subyek yang berfungsi sebagai “guru baru”
bagi peneliti Spradley dalam Bungin 2008:54. Peneliti menggunakan instrumen sebagai pedoman untuk wawancara, selain itu
peneliti juga menggunakan alat bantu buku catatan, kamera, dan recorder sebagai media yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar.
3.3.3 Teknik Dokumentasi
“Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseora
ng” Sugiyono 2012:240. Data dokumentasi dalam proses pembelajaran tata rias fantasi
digunakan sebagai salah satu komponen bahan pertimbangan dalam membuat analisis data yang dipadukan dengan hasil observasi di lapangan dan wawancara. Dokumentasi
yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi: buku tentang tata rias fantasi,
51
dokumentasi proses pembelajaran tata rias fantasi dan atau catatan dari nara sumber tentang tata rias fantasi baik berupa tulisan maupun blog nya.
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua aspek, yaitu: 1 Persiapan yaitu dengan mengumpulkan catatan silabus dan RPP; 2 Pelaksanaan
yang meliputi komponen-komponen pembelajaran dengan mengumpulkan data pribadi guru ekstrakurikuler seni tari, siswa atau peserta didik ekstrakurikuler seni tari, tujuan
pembelajaran, proses pembelajaran berupa foto kegiatan proses pembelajaran tata rias fantasi dalam ekstrakurikuler seni tari, metode pembelajaran yang digunakan berupa
foto kegiatan pembelajaran, media, bahan pembelajaran, alat, kurikulum, dan evaluasi berupa hasil belajar siswa dan foto kegiatan.
Jenis dokumentasi berupa dokumentasi lapangan dan dokumentasi peneliti. Dokumentasi lapangan berupa hasil tulisan-tulisan, foto-foto, gambar. Sedangkan
dokumentasi peneliti yang dimaksud adalah data-data yang ditulis peneliti dan juga foto-foto saat proses pembelajaran tata rias fantasi dalam ekstrakurikuler seni tari
dimulai hingga akhir pelajaran. Langkah awal untuk mendapatkan data berdasarkan masalah yang ada adalah mendokumentasikan setiap aktivitas yang siswa lakukan
dalam pembelajaran tata rias fantasi dalam ekstrakurikuler seni tari dengan menggunakan alat bantu berupa kamera. Adapun dokumentasi itu sendiri berbentuk
laporan seperti denah lokasi SMA Negeri 12 Semarang, kurikulum, sarana prasarana, perangkat pembelajaran seperti daftar guru, daftar prestasi, kalender akademik.
52
3.4 Matrik Pengumpulan Data