Menyususn matriks korelasi antar variabel independen, dalam hal ini yang Menghitung invers dari matriks korelasi antara tarif pajak X dengan tax

Tabel 4.26 Koefisien jalur variabel tarif pajak dan tax evasion terhadap penerimaan pajak Coeffi ci ents a 112.432 33.296 3.377 .012 .507 .443 .308 1.146 .290 -.871 .371 -.632 -2.351 .051 Constant X Y Model 1 B St d. Error Unstandardized Coef f icients Beta St andardized Coef f icients t Sig. Dependent Variable: Z a. Nilai standardized coefficients sebesar 0,308 dan -0,632 yang terdapat pada tabel 4.26 merupakan nilai koefisien jalur variabel tarif pajak dan tax evasion terhadap penerimaan pajak. 2 Menghitung Koefisien Determinasi Melalui koefisien jalur yang telah diperoleh, selanjutnya dihitung koefisien determinasi, yang menunjukkan besar kontribusipengaruh variabel tarif pajak dan tax evasion terhadap penerimaan pajak secara bersama-sama. Koefisien determinasi didapat dari hasil perkalian koefisien jalur terhadap matriks korelasi antara variabel independen dengan penerimaan pajak.   2 0,798 0,308 -0,632 -0,871 = 0,797 Z XY R         Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan software SPSS.18 diperoleh koefisien determinasi variabel tarif pajak dan tax evasion terhadap penerimaan pajak sebagai berikut. Tabel 4.27 Koefisien determinasi variabel tarif pajak dan tax evasion terhadap penerimaan pajak Model Summary .893 a .797 .739 4.49318 Model 1 R R Square Adjusted R Square St d. Error of the Estimate Predictors: Constant, Y, X a. Melalui nilai koefisien determinasi R Square dapat diketahui bahwa secara bersama-sama variabel tarif pajak dan tax evasion memberikan kontribusi pengaruh sebesar 79,7 terhadap penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I. Sisanya sebesar 20,3 merupakan pengaruh faktor lain diluar kedua variabel yang sedang diteliti. Secara visual jalur dari variabel independen terhadap penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I dapat dilihat pada gambar berikut. X Y Z P YX =-0,774  2 P ZY = -0,632 0,203 P ZX = 0,308 Gambar 4.3 Diagram Dan Koefisien Jalur

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efektivitas Administrasi Perpajakan dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada 6 KPP Pratama di Kanwil Jawa Barat I)

0 9 45

Pengaruh Penagihan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Implikasinya terhadap Penerimaan Pajak (Survey pada KPP Wilayah DJP Jawa Barat I)

5 19 50

Pengaruh Biaya Kepatuhan Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat I)

0 5 86

Pengaruh Penagihan Pajak Terhadap Pelunasan Tunggakan Pajak Dan Implikasinya Pada Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Di Kanwil Jawa Barat I)

1 43 77

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Pelaksanaan Penagihan Pajak dan Penerimaan Pajak (Survey pada KPP yang terdaftar di Kanwil DJP Jawa Barat I)

0 4 1

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Tax Evasion Dan Implikasinya Pada Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Di Kanwil Jawa Barat I)

0 5 1

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Teknologi Informasi Dan Implikasinya Pada Kinerja Penerimaan Pajak (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat I)

0 9 1

Pengaruh Keadilan Tarif Pajak Dan Kualitas Pemeriksaan Pajak terhadap Upaya Meminimalisasi Terjadinya Tax Evasion (Survei Pada 8 KPP Pratama di lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat I)

3 20 40

Pengaruh Sistem Informasi Dan Biaya Kepatuhan Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Di Kanwil Jawa Barat I)

6 52 57

Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Kepatuhan Perpajakan Dan Implikasinya Pada Penerimaan Pajak (Survey Pada KPP Yang Terdaftar Di Kanwil Jawa Barat 1)

2 13 91