Melakukan Penyuapan Terhadap Aparat Perpajakan Dan Atau Tindakan

Tabel 4.21 Penerimaan Pajak No Nama KPP Realisasi 2011 Target 2011 Pencapaian 1 KPP Madya Bandung 5,785,835,791,667 5,990,427,435,744 96.58 2 KPP Pratama Bandung Cibeunying 895,069,433,056 967,660,473,599 92.50 3 KPP Pratama Soreang 555,364,684,418 521,634,138,579 106.47 4 KPP Pratama Bandung Bojonagara 652,123,661,520 581,587,604,967 112.13 5 KPP Pratama Bandung Karees 671,011,824,580 777,712,352,401 86.28 6 KPP Pratama Bandung Cicadas 580,566,214,032 592,923,922,852 97.92 7 KPP Pratama Bandung Tegallega 389,669,599,979 419,373,066,424 92.92 8 KPP Pratama Sumedang 219,056,266,341 197,470,812,516 110.93 9 KPP Pratama Majalaya 233,741,691,381 255,015,189,364 91.66 10 KPP Pratama Cimahi 671,783,653,279 646,607,933,559 103.89 Total 10,950,412,930,045 10,654,222,820,253 97.30 Pada tabel 4.21 dapat dilihat secara total pencapaian target penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I sebesar 97,3. Artinya secara keseluruhan penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I belum mencapai target. Pencapaian tertinggi penerimaan pajak di KPP Pratama Bandung Bojonagara, yaitu sebesar 112,13. Sebaliknya pencapaian terendah penerimaan pajak di KPP Pratama Bandung Karees, yaitu hanya sebesar 86,28.

4.4 Analisis Verifikatif

Pada bagian ini setelah dijelaskan hasil untuk objek penelitian yang diteliti berdasarkan data tanggapan responden, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis untuk menjawab permasalahan yang diteliti. Data akan diuji dengan menggunakan analisis jalur path analysis sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan. Analisis jalur mengkaji hubungan sebab akibat yang bersifat struktural dari variabel independen terhadap variabel dependen dengan mempertimbangkan keterkaitan antar variabel independen. Secara diagram bentuk hubungan antara ketiga variabel yang sedang diteliti tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: X Y Z P YX  1  2 P ZY P ZX Gambar 4.1 Diagram Jalur Paradigma Penelitian Gambar diagram jalur seperti terlihat diatas dapat diformulasikan kedalam 2 bentuk persamaan struktural sebagai berikut. Persamaan Jalur Sub Struktur Pertama Y = P YX X +  1 Persamaan Jalur Sub Struktur Kedua Z = P ZX X + P ZY Y +  2 Keterangan: Z = Penerimaan pajak Y = Tax evasion X = Tarif pajak P YX = Koefisien jalur tarif pajak terhadap tax evasion P ZX = Koefisien jalur tarif pajak terhadap penerimaan pajak P ZY = Koefisien jalur tax evasion terhadap penerimaan pajak  = Pengaruh faktor lain

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efektivitas Administrasi Perpajakan dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada 6 KPP Pratama di Kanwil Jawa Barat I)

0 9 45

Pengaruh Penagihan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Implikasinya terhadap Penerimaan Pajak (Survey pada KPP Wilayah DJP Jawa Barat I)

5 19 50

Pengaruh Biaya Kepatuhan Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat I)

0 5 86

Pengaruh Penagihan Pajak Terhadap Pelunasan Tunggakan Pajak Dan Implikasinya Pada Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Di Kanwil Jawa Barat I)

1 43 77

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Pelaksanaan Penagihan Pajak dan Penerimaan Pajak (Survey pada KPP yang terdaftar di Kanwil DJP Jawa Barat I)

0 4 1

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Tax Evasion Dan Implikasinya Pada Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Di Kanwil Jawa Barat I)

0 5 1

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Teknologi Informasi Dan Implikasinya Pada Kinerja Penerimaan Pajak (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat I)

0 9 1

Pengaruh Keadilan Tarif Pajak Dan Kualitas Pemeriksaan Pajak terhadap Upaya Meminimalisasi Terjadinya Tax Evasion (Survei Pada 8 KPP Pratama di lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat I)

3 20 40

Pengaruh Sistem Informasi Dan Biaya Kepatuhan Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Di Kanwil Jawa Barat I)

6 52 57

Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Kepatuhan Perpajakan Dan Implikasinya Pada Penerimaan Pajak (Survey Pada KPP Yang Terdaftar Di Kanwil Jawa Barat 1)

2 13 91