Tidak Memenuhi Kewajiban Menyetorkan Pajak Penghasilan Para
responden terhadap setiap butir pernyataan pada indikator tidak dapat memenuhi
kewajiban membayar taksiran utang pajak. Tabel 4.18
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Tidak Dapat Memenuhi Kewajiban Membayar Taksiran Utang Pajak
Pernyataan Skor Jawaban
Skor 5
4 3
2 1
Aparat pajak mempunyai hak untuk mengawasi hal-hal yang dapat menimbulkan utang pajak agar
tidak terjadinya kecurangan F
19 15
63 30
,
93
,
00 0
,
00 19
,
59 15
,
46 64
,
95 Jika Wajib Pajak tidak memenuhi kewajiban
membayar taksiran utang pajak,maka tidak akan dikenakkan sanksi yang berlaku
F 1
6 15
23 52 35
,
46 1
,
03 6
,
19 15
,
46 23
,
71 53
,
61
Pada tabel 4.18 dapat dilihat mayoritas responden sangat setuju aparat pajak mempunyai hak untuk mengawasi hal-hal yang dapat menimbulkan utang pajak agar
tidak terjadinya kecurangan. Namun banyak juga responden yang kurang setuju karena tidak yakin adanya pengawasan yang khusus. Kemudian persentase skor
jawaban responden sebesar 30,93 termasuk dalam kategori sangat rendah. Artinya aparat pajak telah melakukan pengawasan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan
utang pajak agar tidak terjadinya kecurangan. Mengenai sanksi bagi wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban membayar
taksiran utang pajak, paling banyak responden sangat tidak setuju tidak dikenakkan sanksi yang berlaku karena tidak sesuai dengan peraturan perpajakan. Bahkan banyak
juga responden yang tidak setuju karena dapat dikenakan sanksi. Kemudian persentase skor jawaban responden sebesar 35,46 termasuk dalam kategori sangat
rendah. Artinya sebagian besar Wajib Pajak dikenakan sanksi jika tidak memenuhi kewajiban membayar taksiran utang pajak.