KERANGKA BERPIKIR LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasrakan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data Sugiyono 2008: 96. Hipotesis dari penelitian ini sebagai berikut. 1. H Hipotesis Nol: tidak adanya perbedaan minat belajar antara kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dengan kelas eksperimen yang memanfaatkan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar pada siswa kelas XI SMA Negeri 1Ambarawa. 2. H a Hipotesis Alternatif: adanya perbedaan minat belajar antara kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dengan kelas eksperimen yang memanfaatkan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar pada siswa kelas XI SMA Negeri 1Ambarawa. 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah desain penelitian kuatitatif dengan menggunakan bentuk design true experimental yaitu Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Sugiyono, 2008: 76. Penelitian eksperimen membagi kelompok menjadi dua, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Satu kelompok diberi perlakuan khusus tertentu dan satu kelompok lagi dikendalikan pada suatu keadaan yang pengaruhnya dijadikan sebagai pembanding. Pada kelompok eksperiman diberikan pengaruh atau treatmen tertentu, dalam hal ini peneliti memanfaatkan Museum Isdiman sebagai sumber pembelajaran pada kelas eksperimen. Pada kelompok kontrol peneliti menggunakan metode konvensional berupa ceramah dalam menyampaikan materi. Eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang memanipulasi suatu keadaan terhadap objek atau sampel penelitian dengan tujuan untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat serta seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut melalui cara memberikan perlakuan –