a. Pemeriksaan data yaitu memeriksa kembali mengenai kelengkapan,
kejalasan dan kebenaran data yang telah diterima serta relevansinya dalam penelitian.
b. Klasifikasi data adalah suatu kumpulan data yang diperoleh perlu disusun
dalam bentuk logis dan ringkas, kemudian disempurnakan lagi menurut ciri-ciri data dan kebutuhan penelitian yang diklasifikasikan sesuai
jenisnya. c.
Penyusunan data yaitu melakukan penyusunan data secara sistematis sesuai dengan jenis dan pokok bahasan dengan maksud memudahkan
dalam menganalisa data tersebut.
E. Analisis Data
Data yang di peroleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis yuridis
kualitatif dilakukan dengan cara menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dalam bentuk kalimat-kalimat yang disusun secara sistematis, sehingga
dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang masalah yang akan di teliti, sehingga ditarik suatu kesimpulan dengan berpedoman pada cara berfikir induktif, yaitu
cara berfikir yang didasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus kemudian disimpulkan secara umum.
V. PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya dan setelah melakukan pembahasan terhadap data-data yang telah diperoleh, penulis menarik
kesimpulan : 1.
Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku massa yang melakukan tindakan main hakim sendiri Eigenrichting terhadap pelaku tindak pidana pencurian :
a Kemampuan bertanggung jawab atau dapat dipertanggung jawabkan dari
si pembuat. b
Adanya perbuatan melawan hukum yaitu suatu sikap psikis si pelaku yang berhubungan dengan kelakuannya yaitu : Disengaja dan Sikap kurang hati-
hati atau lalai. c
Tidak ada alasan pembenar atau alasan yang menghapuskan pertanggung jawaban pidana bagi si pembuat. Tidak ada alasan pembenar atau alasan
yang menghapuskan pertanggung jawaban pidana bagi si pembuat. Ketiaga persoalan tersebut apabila sudah terpenuhi maka sudah jelas , dan
orang-orang tersebut dapat di pidana. 2.
Faktor penghambat terhadap pertanggungjawaban Pidana terhadap pelaku massa yang melakukan tindakan main hakim sendiri Eigenrichting terhadap
pelaku tindak pidana pencurian adalah :