Uji Reliabilitas Butir Soal Uji Taraf Kesukaran Butir Soal

Tabel 3.1. Kriteria Validitas Soal Uji Coba Instrumen Rentang Validitas Kriteria 0,800 ≤ r ≤ 1,000 Sangat Tinggi 0,600 ≤ r 0,800 Tinggi 0,400 ≤ r 0,600 Cukup 0,200 ≤ r 0,400 Rendah 0,000 ≤ r 0,200 Sangat Rendah

3.5.1.2 Uji Reliabilitas Butir Soal

Instrumen soal yang baik memiliki kualitas valid dan reliabel. Jika validitas berkaitan dengan ketepatan objek yang tidak menyimpang dari kenyataan, maka reliabel diibaratkan sebagai pemotretan berkali-kali Suharsimi, 2009: 86. Sebuah tes dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi jika tes tersebut memberikan data hasil yang ajeg tetap walaupun diberikan pada waktu yang berbeda kepada responden yang sama Suharsimi, 2009. Reliabilitas item soal pilihan ganda dapat dicari menggunakan rumus Kurder- Richardson 20 KR 20. Meski lebih sulit perhitungannya dibandingkan KR 21, tetapi rumus KR 20 merupakan rumus yang tepat digunakan pada soal pilihan ganda dengan tingkat kesukaran yang berbeda. Rumus KR 20 adalah: [ ] [ ] Keterangan: r 11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir soal Vt : varians total p : proporsi subjek yang menjawab betul pada suatu butir q : proporsi subjek yang menjawab salah pada suatu butir Adapun pedoman untuk memberikan interprestasi reliabilitas menurut Sugiyono 2013 sebagai berikut: Tabel 3.2 Interprestasi Terhadap Reliabilitas

3.5.1.3 Uji Taraf Kesukaran Butir Soal

Sebuah soal dikatakan baik jika mengandung tingkat kesulitan yang bervariasi dan proporsional. Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Analisis tingkat kesukaran soal ini dilakukan menggunakan data hasil uji coba soal dengan membandingkan jumlah siswa yang menjawab benar dibandingkan jumlah keseluruhan siswa, seperti yang ditunjukkan dalam persamaan berikut: Suharsimi, 2009: 208 Semakin banyak siswa yang benar dalam menjawab soal, semakin mudah soal tersebut. Penafsiran mengenai indeks kesukaran disajikan dalam Tabel 3.2 Suharsimi, 2009: 210. Koefisien reliabilitas Kategori 0,000 - 0,199 Sangat rendah 0,200 - 0,399 Rendah 0,400 - 0,599 Sedang 0,600 - 0,799 Tinggi 0,800 - 1,000 Sangat Tinggi Keterangan : P : indeks kesukaran B : jumlah siswa menjawab benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Instrumen Interval Indeks Kesukaran Kriteria 0,00 – 0, 29 Sukar 0,30 – 0,70 Sedang 0,71 – 1,00 Mudah

3.5.1.4 Uji Daya Pembeda Butir Soal

Dokumen yang terkait

“Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Konsep Gerak Dua Dimensi

7 42 162

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA TWO-TIER BERBASIS PIKTORIAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI GAYA ANTARMOLEKUL.

4 7 27

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER BERBASIS PIKTORIAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT.

8 20 31

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA.

13 38 36

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA.

1 18 43

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT.

16 34 25

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON.

2 6 32

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER BERBASIS PIKTORIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI KONSEP MOL - repository UPI S KIM 1201722 Title

0 2 3

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER BERBASIS PIKTORIAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

0 0 6

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA WAJIB SISWA MAN 1 MAKASSAR

0 1 135