Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian dan Pengembangan diadaptasi dari Sugiyono 2013
3.3.1 Potensi dan Masalah Define
Menurut Sugiyono 2013: 409-410 potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah, sementara masalah adalah penyimpangan
antara yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Kesulitan belajar siswa baru diketahui dari hasil analisis ulangan. Hasil dari tes tertulis ini kemudian dianalisis
untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa. Belum semua guru mencari tahu penyebab siswa mengalami kesulitan belajar. Siswa perlu dibina untuk menilai
perilaku mereka; bagaimana mereka berperilaku dan konsekuensinya terhadap perkembangan belajar mereka.
Kebanyakan siswa mengakui siswa sulit terbuka mengenai kesulitan belajar yang dialaminya karena sulit untuk mengungkapkan secara lisan, takut terlihat lemah, takut
guru marah, bahkan tak jarang menganggap dirinya lemah dalam Fisika. Sementara dari sisi guru, guru menginginkan siswa untuk lebih terbuka mengenai kesulitan
belajarnya. Oleh sebab itulah, perlu dikembangkan sebuah tes diagnostik berbasis web untuk membantu siswa mengenali kelemahannya dalam belajar.
3.3.2 Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa hasil angket dan wawancara guru beserta siswa, nilai UH dan tugas siswa, silabus Fisika SMA, dan bahan ajar beserta alat-alat
evaluasi. Data-data tersebut selanjutnya digunakan sebagai acuan mendesain produk tes diagnostik berbasis web.
3.3.3 Desain Tes Diagnostik Berbasis Web Design
Tahap design bertujuan untuk merancang desain produk tes diagnostik berbasis web dan desain instrumen yang didasarkan hasil penelitian pendahuluan pada tahapan
define. Pada tahap perancangan desain produk tes diagnostik berbasis web dilakukan penyusunan kisi-kisi soal dan pembuatan desain web. Kisi-kisi yang disusun
berdasarkan silabus selanjutnya dikembangkan menjadi soal pilihan ganda beralasan. Desain web dibangun dengan menggunakan aplikasi kerangka kerja Yii. Aplikasi
tersebut dapat diaplikasikan pada semua jenis web yang menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Pada tahap design juga dilakukan penyusunan desain instrumen yang digunakan selama penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi: 1 angket
kelayakan tes diagnostik berbasis web oleh pakar media dan pakar instrumen tes, 2 angket tanggapan siswa selaku responden dalam penelitian yang bertujuan untuk
menilai tingkat kelayakan produk menurut responden. Penilaian kelayakan
tes diagnostik berbasis web
didasarkan pada pedoman kelayakan buku teks pelajaran SMA oleh BSNP yang dimodifikasi dengan kriteria penilaian media pembelajaran
elektronik oleh Wahono 2006. Kriteria kelayakan instrumen oleh pakar instrumen tes mencakup aspek isi dan konstruk dan kriteria kelayakan media oleh pakar media
mencakup aspek rekayasa perangkat lunak dan komunikasi visual.
3.3.4 Tahap