2.4 Kerangka Berfikir
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka mengenai hubungan antara persepsi terhadap harapan orang tua dengan pemilihan karir maka dapat
digambarkan dalam kerangka berfikir sebagai beriku :
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Remaja Tugas Perkembangan
“Pemilihan Karir” Faktor Internal
Persepsi Terhadap Harapan Orang Tua Persepsi Positif
- Menganggap harapan
orang tua sebagai beban
- Bingung harus
mengikuti harapan orang tua atau pilihan
pribadi
Pemilihan Karirnya sesuai
Faktor Eksternal
Persepsi Negatif -
Menganggap harapan orang tua sebagai
motivasi dukungan untuk memilih karir
- Remaja mampu
berfikir lebih baik untuk memilih karir
yang sesuai
Pemilihan Karirnya kurang sesuai
Masa remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak menuju masa dewasa. Selama masa ini ada beberapa tugas perkembangan yang harus dilalui
remaja, salah satunya adalah tugas perkembangan berkaitan dengan karir yakni pemilihan karir. Pemilihan karir sebagai salah satu tugas perkembangan remaja
melibatkan banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor- faktor ini diantaranya adalah persepsi terhadap harapan orang tua.
Persepsi remaja yang terbentuk terhadap harapan orang tuanya dapat bersifat positif dan negatif. Jika remaja mempersepsikan harapan orang tua
sebagai hal yang positif mereka akan menganggap harapan orang tua sebagai motivasi dan dukungan, sehingga mereka mampu berfikir lebih baik dalam
memilih karir yang sesuai. Sebaliknya, jika remaja mempersepsikan harapan orang tuanya sebagai hal yang negatif mereka menganggap harapan orang tua
sebagai beban untuk mereka sehingga mereka bingung dalam menentukan karir, antara harus mengikuti harapan orang tua atau keinginan pribadi sehingga
menghasilkan karir yang kurang sesuai dengan diri remaja.
2.5 Hipotesis
Berdasarkan dinamika hubungan tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Ada hubungan positif antara persepsi terhadap
harapan orang tua dengan pemilihan karir.
46
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan metode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan masalah yang diteliti. Metode penelitian sangat penting didalam
penelitian, karena dapat mempengaruhi keefektifan dan keefisienan suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan harus sesuai dengan objek
penelitian dan tujuan yang hendak dicapai. Adapun hal-hal yang akan dibahas dalam bab ini adalah : jenis penelitian pendekatan dan desain, variabel
penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, serta metode analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
3.1.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan metode kuantitatif. Menurut Azwar 2011:5 penelitian dengan
pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau angka yang diolah dengan metode statistika.
3.1.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Azwar 2011:8 penelitian korelasional bertujuan
menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variable berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variable yang lain, berdasarkan koefisien korelasi. Tujuan dalam