Pergolakan daerah Bentuk-bentuk Disintegrasi Sosial

29 Bab 2 „ Dampak Perubahan Sosial kegiatan 7 Melakukan tindakan kriminalitas lainnya, misalnya merampok, membunuh, dan mencuri. Faktor-faktor penyebab terjadinya kenalakan remaja Faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja secara umum dapat dikelompokkan kedalam dua faktor yaitu sebagai berikut.

a. Faktor intern

1. Faktor kepribadian. 2. Faktor kondisi fisik. 3. Faktor status dan peranannya di masyarakat.

b. Faktor ekstern

1. Kondisi lingkungan keluarga. 2. Kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik atau kurang efektif. 3. Kondisi geografis atau kondisi alam fisik. 4. Faktor kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik. 5. Faktor perubahan sosial yang begitu cepat. Buatlah makalah tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja dan berikan contohnya yang terjadi dalam lingkungan sekitar anda

c. Kriminalitas

Kriminalitas adalah suatu tindakan kejahatan yang secara tegas melanggar nilai dan norma yang berlaku di masya- rakat, dan selalu membawa kerugian baik fisik maupun psikis, baik bagi dirinya atau orang lain. Menurut E. H Sutherland, proses-proses sosial yang dapat menyebabkan seseorang Sumber: Sriwijaya Post, 1 Oktober 2005 Tindakan tegas dari petugas terhadap pelaku tindak kriminal. 30 Sosiologi untuk SMAMA kelas XII IPS menjadi penjahat atau melakukan tindakan kriminalitas yaitu sebagai berikut. a. Faktor imitasi. b. Kekecewaan yang luar biasa. c. Kompensasi. d. Identifikasi. e. Pelaksanaan peranan sosial. Contoh-contoh tindakan kriminalitas kejahatan: 1 Pencurian, perampokan, korupsi, dan pembunuhan. 2 Penganiayaan, pelanggaran ekonomi, perdagangan gelap, penghianatan negara, penculikan, penggunaan obat terlarang dan penggunaan senjata api secara ilegal.

C. Tantangan Globalisasi Terhadap Eksistensi Jati Diri Bangsa

Globalisasi menghadirkan suatu tantangan baru bagi Bangsa Indo- nesia. Tantangan ini bersifat global dan dapat mengancam eksistensi keberadaan jati diri bangsa Indonesia. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat tidak selamanya menimbulkan dampak positif, artinya dengan adanya perubahan sosial dapat menimbulkan problema-problema sosial. Problema sosial ini mempunyai hubungan yang erat dengan kondisi sosial. Indonesia banyak mengalami tantangan yang terlihat semakin kompleks dari hari ke hari. Adapun problema interval, baik menyangkut kehidupan politik, sosial, ekonomi maupun budaya yang semakin tampak rumit. Begitu pula tantangan yang menyerang dari luar yang tidak mudah untuk dikendalikan. Meskipun pemerintah kita telah mengalami beberapa kali pergantian rezim dan orde baru. Dalam kenyataanya pemerintah barupun yang menggantikannya belum mampu untuk mengatasi problematika internal. Agar terjadinya proses perubahan sosial di masyarakat tidak mengakibatkan memudarnya jati diri bangsa. Menurut Simanjuntak perlu dilakukan suatu perencanaan, yang meliputi perencanaan sosial, perencanaan per sektor, dan perencanaan pembangunan sosial. Problematika yang menjadi tantangan global terhadap eksistensi jati bangsa adalah sebagai berikut: 1. Kemajuan teknologi informasi telah menjadikan jarak spasial semakin sempit dan jarak waktu semakin memendek. Akibatnya,