Pengkodean Data Tabulasi Data

81 Bab 4 „ Penelitian Sosial Data hasil penelitian perlu disusun dan dihitung jumlahnya agar dapat dilukiskan dalam tabel frekuensi Tabel Frekuensi Nilai Sosiologi Kelas XI IPS I untuk 40 siswa Apabila datanya banyak, perlu dilakukan pengelompokan, pengga-bungan data kedalam satu kelompok disebut interval kelas. Setiap kelompok data harus sama besar dan digunakan bilangan ganjil sehingga titik tengahnya bukan pecahan. Tabulasi data dapat dilakukan melalui: • Tabulasi langsung • Lembaran kode code sheet Tabulasi langsung Tabulasi langsung yaitu data langsung ditabulasi dari kuesioner kedalam table yang sudah dipersiapkan tanpa perantara lainnya, cara ini biasanya dilakukan untuk data yang jumlah responden dan variabelnya sangat sedikit. Proses penabulasian data secara langsung ini dikodekan dengan sistem Tally lidi Contoh : Tabel Frekwensi Kunjungan Orangtua Yang Membawa Balita Ke Posyandu Desa X, Selama 2 Tahun Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa orang tua yang membawa anak balitanya di desa X sangat sering mengunjungi posyandu selama dua tahun terakhir. Nilai F

F. Komulatif Komulatif

6 7 8 9 2 14 20 4 2 16 36 40 5 35 50 10 5 40 90 100 Nilai F

F. Komulatif

Sangat Penting Sering Cukup Sering Jarang 21 17 9 3 Jumlah 50 82 Sosiologi untuk SMAMA kelas XII IPS

4. Tabulasi Data ke Dalam Tabel Frekuensi dan Tabel Silang

a. Tabel frekuensi

Tabulasi data ke daiam tabel frekuensi dilakukan sebelum analisis data, tabel frekuensi untuk semua variabel penelitian yang disusun tersendiri. Tabel tabel ini dijadikan bahan dasar untuk analisis, baik bagi peneliti sendiri maupun orang lain yang ingin memanfaatkan data penelitian tersebut. Tabel frekuensi merupakan tabel yang menyajikan beberapa kali sesuatu hal tejadi. Penyusunan tabel frekuensi berguna untuk mengelompokkan data bagi penyu- sunan tabel silang. Contoh: Tabel Jenis Kelamin Responen Rumus perhitungan presentase Pengolahan data secara statistik pada dasarnya suatu cara men- golah data kuantitatif sedemikian rupa sehingga data penelitian tersebut mempunyai arti. Pengolahan data melalui teknik statistik dapat dilakukan berbagai cara.

b. Distribusi frekuensi

Biasanya data yang diperoleh peneliti dari lapangan masih berupa data mentah, maka dan itu, perlu diatur dalam kategori atau kelas tertentu agar data tersebut mudah dipahami, pengaturan data yang sedemikian bias dilakukan melalui tabel frekuensi. Contoh, kita memperoleh data mengenai bidang studi sosiologi untuk 50 orang siswa. 8 7 6 7 6 4 7 8 6 7 3 4 8 6 5 3 4 7 2 2 Jenis Kelamin Frekuensi f Presentase Perempuan Laki-laki 30 20 60 40 Jumlah 50 100 83 Bab 4 „ Penelitian Sosial Data tersebut belum tersusun, agar bisa dipahami perlu disusun menurut distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi nilai bidang studi sosiologi 50 orang siswa. Distribusi frekuensi di atas, kemudian dapat di susun dan disa- jikan ke distribusi relatif atau distribusi presentase frekuensi relatif. Tabel distribusi relatif merupakan tabel yang menyajikan frekuensi data dalam bentuk presentase. Tabel distribusi dan relatif silang Melalui frekuensi komulatif dan persen komulatif, kita dapat dengan mudah mengetahui berapa banyak siswa yang mempunyai Nilai Frekuensi f Presentase 2 3 4 5 6 7 8 9 5 4 7 4 7 11 8 4 10 8 14 8 14 22 16 8 Σ f = 50 Nilai Tally Frekuensi 2 3 4 5 6 7 8 9 5 4 7 4 7 11 8 4 8 7 6 7 6 4 7 8 6 7 3 4 8 6 5 3 4 7 2 2 4 9 7 5 8 4 2 7 4 7