Masyarakat dan Kebudayaan Sosiologi Kelas 12 Elisanti Tintin Rostini 2009

5 Bab 1 „ Perubahan Sosial b. Menurut William. F. Ogburn mengemukakan bahwa perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik yang material maupun yang inmaterial, terutama yang menekankan pada pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap kebudayaan inmaterial. c. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan- perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. d. Menurut Samuel koening, bahwa perubahan sosial dalam masyarakat menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia karena sebab-sebab intern dan ekstern. e. Menurut Gillin dan Gillin, perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima yang disebabkan perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun oleh adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. f. Menurut Robert M.I Lawang, perubahan sosial adalah proses ketika dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat diukur yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu. g. Menurut Max Iver, bahwa perubahan sosial adalah perubahan- perubahan dalam hubungan sosial, atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut. Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat termasuk didalamnya perubahan sistem stratifikasi sosial, sistem nilai dan norma sosial, proses-proses sosial, struktur sosial, pola sikap dan tindakan sosial warga masyarakat, serta lembaga-lembaga kemasyarakatannya dalam suatu kurun waktu tertentu. Setelah mengetahui pengertian perubahan sosial, tentu kita ingin mengetahui bagaimana proses perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam bab ini kita akan mempelajari

C. Proses Perubahan Sosial

Perubahan sosial berproses di dalam masyarakat dan mengubah masyarakat secara keseluruhan secara bertahap. Perubahan sosial terjadi akibat adanya perubahan baik yang bersifat intern dari dalam masyarakat itu sendiri, maupun datangnya pengaruh dari luar. Misalnya, berkat adanya penemuan mesin-mesin industri di Inggris berkembanglah revolusi industri. 6 Sosiologi untuk SMAMA kelas XII IPS Perubahan-perubahan sosial tersebut secara konkret tampak jelas dengan berkembangnya benda-benda budaya masyarakatnya, seperti perubahan bentuk rumah, perabot rumah tangga, alat-alat komunikasi dan transportasi, mata pencaharian dan lain sebagainya. Proses perubahan selalu terjadi pada masyarakat, baik secara lambat maupun secara cepat dan perubahan-perubanhan tersebut ada yang direncanakan atau yang tidak direncanakan dan ada yang dikehendaki dan ada yang tidak dikehendaki. Pernyataan tersebut diatas akan dibahas pada bab ini, tentang bentuk-bentuk perubahan sosial. Bagaimana bentuk-bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat?

D. Bentuk-bentuk Perubahan Sosial

Dilihat dari segi bentuknya perubahan sosial itu mempunyai beberapa bentuk:

1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat

Perubahan yang berlangsung lambat evolusi merupakan perubahan yang memerlukan waktu yang lama, karena terjadi dengan sendirinya tanpa direncanakan dimana terdapat suatu rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Perubahan ini merupakan sebagian kecil usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan dan kondisi yang sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Teori tentang evolusi sosial ini menurut Alex Inkeles dalam bukunya What is Sociology 1965 dapat di golongkan ke dalam beberapa kategori sebagai berikut:

a. Unilinear Theories Of Education

Yang mengatakan bahwa masyarakat termasuk kebuda-yaannya mengalami perkembangan dengan tahap-tahap tertentu. Bermula dari bentuk yang sederhana kemudian menuju yang kompleks sampai pada tahap yang sempurna.

b. Universal Theory Of Evolution

Yang menyatakan bahwa perkembangan masyarakat itu tidak perlu mengikuti tahap-tahap tertentu yang tetap, karena perubahan sosial itu telah mengikuti garis evolusi tertentu. Prinsip teori ini di uraikan oleh Herbert Spencer yang menyebutkan bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen ke kelompok yang heterogen, baik sistem maupun strukturnya.