Tantangan Globalisasi Terhadap Eksistensi Jati Diri Bangsa

32 Sosiologi untuk SMAMA kelas XII IPS telah temurun ini berbasis kepada budaya dan kepribadian Indonesia antara lain: 1. Demokrasi 9. Profesional 2. Naturalis 10. Nasionalisme dan patrionalisme 3. Religius 11. Berjiwa Kultural 4. Humanis 12. Berjiwa seni dan estetika 5. Integrasi dan Humoris 13. Beriptek 6. Terbuka 14. Etis dan Moralis 7. Jujur dan Adil 15. Berkomitmen terhadap kebenaran 8. Mandiri 16. Kepatuhan dan hukum Globalisasi berpengaruh terhadap keberadaan masyarakat sebagai suatu bangsa yang meliputi berbagai bidang kehidupan. Mengatasi memudarnya jati diri bangsa adalah dengan pembangunan di segala bidang kehidupan, baik itu bidang politik dan dalam bidang sosial budaya.

1. Bidang Ekonomi

Perekonomian merupakan faktor utama dalam kehidupan di masyarakat. Dalam modernisasi di bidang ekonomi perlu dilakukan langkah-langkah adanya persaingan yang sehat. Dalam arti tidak hanya monopoli dari salah satu pihak. Dalam mengatasi perekonomian di dunia globalisasi perlu peningkatan dalam membina usaha-usaha kecil seperti pemberdayaan perekonomian. Bidang ekonomi merupakan bidang yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

2. Bidang Politik

Reformasi membawa perubahan hampir disegala bidang kehidupan di negara Indonesia. Perubahan itu ada perubahan positif dan bermanfaat bagi masyarakat, dan ada juga perubahan yang negatif. Sumber: Sriwijaya Post, 1 Oktober 2005 Globalisasi mengakibatkan kesulitan menentukan jati diri bangsa. 33 Bab 2 „ Dampak Perubahan Sosial Berbagai ideologi, mulai dari ekstrim kiri sampai ekstrim kanan, menarik perhatian bangsa kita terutama generasi muda untuk dipelajari, dipahami, dan diterapkan dalam upaya mencari jati diri bangsa.

3. Bidang Sosial Budaya

Berbicara tentang dinamika perkembangan seni dan budaya Indo- nesia yang begitu dinamis. Selama ini mengiring kita untuk selalu melakukan introspeksi dalam hal tersebut di atas, Jakob Sumardjo mengatakan, paling tidak dalam menjaga dan mempertahankan identitas wilayah etnik dan bangsa secara nasional, tetap berada dalam koridor perkembangan kualitas dan globalisasi dengan memper- tahankan dan membentuk identitas jati diti bangsa Indonesia secara sungguh-sungguh. Dalam bidang sosial budaya perlu adanya peningkatan dalam sumber daya manusia, perluasan tenaga kerja dan sebagainya.

4. Bidang Agama

Dalam era globalisasi agama dapat menjadi benteng dari laju arus modernisasi agar tidak menuju ke arah sekulerisme yaitu suatu paham atau pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama. Agama dalam masyarakat Indonesia berhubungan dengan keyakinan serta pegangan hidup warga masyarakat, oleh karena itu bidang keagamaan perlu memantapkan fungsi dan perannya terutama dalam peningkatan pendidikan agama. Membina kerukunan hidup antar umat beragama sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan yang akhirnya dapat memperkuat jati diri bangsa dalam kehidupan bernegara.

5. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kecanggihan teknologi komu- nikasi dan informasi ternyata belum mampu menjangkau ke seluruh masyarakat modern, media tradi- sional menjadi suatu alternatif yang sangat penting. Pendidikan sebagai proses hu- manisasi menekankan pembentukan makhluk sosial yang mempunyai otonomi moral dan kedaulatan budaya. Sumber: Sriwijaya Post, 5 Juli 2004 Internet sebagai bentuk kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.