Kerangka Pikir Self Actualitation needs atau kebutuhan akan perwujudan diri, yakni

Skematika Hubungan Antar Variabel X 1 Y X 2 Keterangan Dimana : X1 adalah variabel pengaruh Status Sosial Ekonomi , Status sosial ekonomi mempunyai hubungan dengan jenjang pendidikan anak. semakin tinggi tingkat status sosial ekonomi seseorang, maka semakin tinggi pula jenjang pendidikan anak. X2 adalah variabel pengaruh Orientasi orang tua orientasi orang tua mempunyai hubungan dengan jenjang pendidikan anak semakin tinggi tingkat orientasi orang tua maka semakin tinggi pula jenjang pendidikan anak. Y Adalah variabel terpengaruh,Jenjang Pendidikan Anak.

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan proposisi yang akan diuji keberlakuannya, atau merupakan salah satu jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, Prasetyo, 2005: 76. Berdasarkan penjelasan teori diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho: Tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi dan orientasi orang tua terhadap jenjang pendidikan anak dalam keluarga petani kelapa sawit kelas menengah atas dengan kelas menengah bawah. Ha: ada hubungan antara status sosial ekonomi dan orientasi orang tua terhadap jenjang pendidikan anak dalam keluarga petani kelapa sawit kelas menengah atas dengan kelas menengah bawah. ➆➇ ➆ ➈ ➈ ➈ ➉ ➊ ➋➌ ➍ ➊ ➎ ➊ ➏ ➊ ➐ ➈ ➋➈ ➇ ➏ ➇ . ➋➑➒➓ ➎ ➓ ➔ ➓ → ➑ ➣ ➑ ↔➔ ↕➙➛ ➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➝ ➛ ➝ ➠ ➙➡ ➞ ➢➤ ➢ ➟ ➛ ➥➛➞ ➢➦ ➧ ➙➛➨ ➙ ➞➟➩ ➢➝ ➩ ➢➠ ➢ ➛➨ ➟ ➛ ➫ ➞➟➞ ➢➫ ➫ ➭ ➫ ➝➟➜ ➙➦➭ ➛➭ ➧➝ ➯ ➟ ➛ ➭➡ ➝ ➙➛➞➟ ➫ ➝ ➲ ➙➛ ➯ ➝ ➯ ➝ ➦➟ ➛ ➭➡ ➟ ➛ ➨ ➞ ➢ ➟ ➯ ➙➛ ➨ ➟ ➛ ➤ ➙➛➤➟ ➛➨ ➲ ➙➛ ➯ ➝ ➯ ➝ ➦➟ ➛ ➟ ➛ ➟ ➦ ➯ ➝ ➳ ➙➫ ➟ ➵ ➟➞➟ ➡ ➸ ➺➝ ➲ ➙ ➲ ➙➛➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➝ ➛ ➝ ➧ ➙➡➢ ➲ ➟ ➦➟ ➛ ➲ ➙➛ ➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➻➟ ➛➨ ➠ ➙➡ ➞➝ ➲ ➙ ➯ ➙➫ ➦ ➡ ➝ ➲ ➞➝➼ ➽ ➧➙➛➨ ➨ ➟ ➧➠➟ ➡ ➦ ➟ ➛ ➾ ➻➟ ➦➛➝ ➤ ➙➛➝ ➫ ➲ ➙➛➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➻➟ ➛➨ ➠ ➙➡ ➢ ➲ ➟➻➟ ➧➙➛ ➨ ➨ ➟ ➧➠➟ ➡➦➟ ➛ ➫ ➢➟➞ ➢ ➼ ➙➛➭ ➧➙➛ ➟ ➟➞➟ ➢ ➦ ➙ ➤➟ ➯ ➝➟ ➛ ➯ ➙➛➨➟ ➛ ➟ ➲ ➟ ➟ ➯ ➟ ➛➻➟ ➽ ➚ ➭➙ ➜ ➭ ➙➛➨ ➾ ➪➶➶ ➹ ➘ ➴ ➾ ➩ ➟➜ ➞ ➙➡➫ ➙ ➠ ➢ ➞ ➯ ➝ ➯ ➟ ➫ ➟ ➡➦➟ ➛ ➦ ➟ ➡ ➙➛ ➟ ➲ ➙➛ ➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➝ ➛ ➝ ➧➙➛ ➨ ➩➟ ➫ ➝➜ ➦➟ ➛ ➯ ➟➞➟ ➷ ➯ ➟➞➟ ➠ ➙➡➢ ➲ ➟ ➦➟➞➟ ➷ ➦➟➞➟ ➞ ➙➡➞ ➢ ➜➝ ➫ ➟➞➟ ➢ ➜ ➝➫ ➟ ➛ ➯ ➟ ➡ ➝ ➭ ➡ ➟ ➛ ➨ ➷ ➭➡ ➟ ➛➨ ➟➞➟ ➢ ➲ ➙➡➝➜➟ ➦➢ ➻➟ ➛ ➨ ➯ ➟ ➲ ➟➞ ➯ ➝➟ ➧➟➞➝ ➾ ➟ ➯ ➟ ➲ ➢➛ ➞ ➢ ➤ ➢➟ ➛➛➻➟ ➟ ➯ ➟➜➟➩ ➢ ➛ ➞ ➢ ➦ ➧ ➙➛➨ ➨ ➟ ➧➠➟ ➡ ➦ ➟ ➛ ➫ ➙ ➬ ➟ ➡ ➟ ➞ ➙ ➲ ➟➞ ➧➙➛ ➨➙➛➟➝ ➫ ➢➟➞ ➢ ➦ ➙ ➟ ➯ ➟➟ ➛ ➯ ➟ ➛ ➨➙ ➤➟➜➟ ➦ ➙ ➜ ➭➧ ➲ ➭ ➦ ➞ ➙➡➞ ➙➛ ➞ ➢ ➸ ↕➙➛ ➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➝ ➛➝ ➯ ➝➞ ➙➦ ➟ ➛ ➦➟ ➛ ➲ ➟ ➯ ➟ ➧ ➙ ➞ ➭ ➯ ➙ ➦➢➟ ➛➞➝➞➟➞➝➼ ➯ ➙➫ ➦ ➡ ➝ ➲ ➞➝➼ ➻➟ ➛ ➨ ➧ ➙➛➙➦➟ ➛➦➟ ➛ ➲ ➡➭➫ ➙➫ ➲ ➙➛ ➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➯ ➟ ➡ ➝ ➲ ➟ ➯ ➟ ➩ ➟ ➫ ➝➜ ➲ ➙➛➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➾ ➫ ➙ ➩➝ ➛ ➨➨ ➟ ➠ ➢➦➟ ➛ ➦ ➙ ➠ ➙➛➟ ➡ ➟ ➛ ➧➢➞➜➟ ➦ ➻➟ ➛ ➨ ➯ ➝ ➬ ➟ ➡ ➝ ➞ ➙ ➞➟ ➲ ➝ ➲ ➙➧➟➩➟ ➧➟ ➛ ➧➙➛➻ ➙ ➜ ➢➡ ➢ ➩ ➯ ➟ ➛ ➧ ➙➛ ➯ ➟➜➟ ➧ ➞ ➙➛➞➟ ➛➨ ➭ ➠ ➤ ➙➦ ➻➟ ➛➨ ➯ ➝➞ ➙ ➜➝➞➝ ➸ ↕➙➛ ➙ ➜➝➞➝➟ ➛ ➝ ➛ ➝ ➧➙➧ ➠ ➙➡ ➝ ➦➟ ➛ ➲ ➙➧➟➩➟ ➧➟ ➛ ➧➙➛ ➨➙➛➟➝ ➟ ➲ ➟ ➦ ➟➩ ➟ ➯ ➟ ➩ ➢ ➠ ➢➛ ➨➟ ➛ ➫ ➞➟➞ ➢ ➫ ➫ ➭➫ ➝➟➜ ➙➦ ➭➛ ➭➧➝ ➯ ➟ ➛ ➭➡ ➝ ➙➛➞➟ ➫ ➝ ➲ ➙➛ ➯ ➝ ➯ ➝ ➦➟ ➛ ➭ ➡ ➟ ➛ ➨ ➞ ➢➟ ➯ ➙➛➨➟ ➛ ➤ ➙➛➤➟ ➛ ➨ ➲ ➙➛ ➯ ➝ ➯ ➝ ➦➟ ➛ ➟ ➛➟ ➦ ➸ ➚➙ ➜➟➜ ➢➝ ➲ ➡ ➭➫ ➙➫ ➲ ➙➧➠➟ ➨➝➟ ➛ ➦ ➢➙➫ ➝ ➭ ➛➙➡ ➦➙ ➲ ➟ ➯ ➟ ➟ ➦➞ ➭➡ ➷ ➟ ➦ ➞ ➭ ➡ ➻➟ ➛ ➨ ➞ ➙➡➦➟➝➞ ➫ ➙➡ ➞➟ ➯ ➟➞➟ ➷ ➯ ➟➞➟ ➜➟➝ ➛ ➛➻➟ ➻➟ ➛ ➨ ➲ ➙➛➙ ➜➝➞➝ ➯ ➟ ➲ ➟➞ ➦➟ ➛ ➸ ➮ . ➱✃❐ ❒❮❒ ❰ ❒ Ï p ✃ r Ð❰ ❒ Ñ ❮ÐÒ ÓÐÔ ❒ÐÕ✃Ò Ö×ØÙ l 3.1 ÚÛÜ Ý × Þß ×ØÙ à á Ù â ß ãßä ß Cara Pengukuran Kategori Skala 1 Status Sosial Orang tua kedudukan orang tua dalam kehidupan sehari- hari dan cara mendapatkannya serta usaha memenuhi kebutuhan hidup keluarganya Kuesioner  Tinggi  Sedang  Rendah ordinal 2 Orientasi Orang tua Merupakan bentuk motivasi dan keinginan orang tua dalam penddikan anak Kuesioner  Tinggi  Sedang  Rendah ordinal 3 Pendidikan Jenjang pendidikan anak responden kuesioner Pendidikan dasar SD,SMP,SMA, dan PT Ordinal å æ ç Ñ ❮ ❰ ✃ p ➱ Ð❰ ÐÔ è✃ t Ð ❮❒ Petani adalah seseorang atau rumah tangga yang bekerja disektor pertanian. Dari segi pengasilan pendapatan petani sangat relatif sesuai dengan harga pasar hasil produksi yang tak menentu dan mayoritas petani adalah keluarga yang bisa digolongkan sebagai masyarakat ekonomi menengah ke bawah sesuai dengan luas lahan yang dimiliki dan ditunjang oleh berbagai faktor-faktor produksi pertanian lainnya. Petani sebagai manusia umumnya terikat pula oleh ikatan masyarakat lingkungan. Masyarakat merupakan sumber kesentosaan petani yang menolong dalam menghadapi masalah-masalah kritis dan membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan usahatani dan kerumahtanggan yang lain. Untuk itu setiap langkah kegiatan petani diperlukan persetujuan sosial terlebih dahulu, seperti tradisi, adat istiadat, agama, kepercayaan, dan lain-lain. Dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan hal-hal tersebut tidak boleh diabaikan. Pengalokasian Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Dalam kamus besar bahasa Indonesia 2005:32, alokasi dana merupakan suatu penentuan banyaknya biaya yang disediakan oleh keluarga untuk keperluan dalam kehidupan sebuah keluarga. Dalam penelitian ini pengalokasian hasil kelapa sawit diperuntukkan pada : 1. Pemenuhan kebutuhan pokok keluarga 2. Pemenuhan biaya pendidikan anak 3. Pemenuhan kebutuhan biaya kesehatan keluarga 4. Dan bantuan sosial lainnya terutama bagi kehidupan masyarakat setempat, misalnya pada pembangunan rumah ibadah dilokasi tersebut. - Keluarga petani kelapa sawit kelas menengah atas Keterangan : bahwa yang termasuk dalam kategori keluarga ini yaitu keluarga yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit 6-10 Ha dan memiliki pekerjaburuh kurang lebih 6 orang. - Keluarga petani kelapa sawit kelas menengah bawah. Keterangan: bahwa yang termasuk dalam kategori keluarga ini yaitu keluarga yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit 1-5 Ha dan umumnya keluarga ini mempunyai pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan keluarga.

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Keluarga terhadap Pendidikan Anak (Studi Komparatif antara Keluarga Petani Kelapa Sawit Kelas Bawah dan Menengah ke Atas di Desa Sialang Pamoran, Kabupaten Labuhan Batu Terhadap Pendidikan Anak)

1 26 95

Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara

0 36 75

MOTIVASI MENYEKOLAHKAN ANAK KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI.

0 4 11

STUDI KORELASI ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK DALAM JENJANG STUDI KORELASI ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK DALAM JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SD 03 NGARGOYOSO, KECAMATA

0 0 14

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN ORIENTASI MASA DEPAN TERHADAP MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Orientasi Masa Depan terhadap Minat Melanjutkan Sekolah ke Jenjang Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII

0 0 20

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN ORIENTASI MASA DEPAN TERHADAP MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Orientasi Masa Depan terhadap Minat Melanjutkan Sekolah ke Jenjang Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII

0 0 16

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 118

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan persepsi terhadap sekolah menengah kejuruan dengan minat siswa melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan : studi kasus pada SMPN I Tembarak Temanggung.

0 1 134

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN PILIHAN JENJANG PENDIDIKAN DALAM STUDI LANJUT SISWA

0 0 113

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan persepsi terhadap sekolah menengah kejuruan dengan minat siswa melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan : studi kasus pada SMPN I Tembarak Temanggung - USD Repository

0 0 132