Biologi M Efektifitas Pemberian Multivitamin dan Kajian Diferensiasi Leukosit pada Domba Priangan (Ovis aries) yang Mengalami Stres Transportasi.

t k p o s m m s D b d H t b h 2 k d d d b m b G transportasi kortisol berp profil leuko oleh stres. S stimulasi p menghamba menyebabka sel di limpa Dari peneliti bahwa indek dan persenta Hewan yang tinggi jika d bahwa nilai hewan diata

2.4 Biologi M

Men kebun, ladan dan berbatu dipinggir se Phyllanthus dan basah. D berukuran k menir dan te berdiameter Gambar 9. dan menin pengaruh pa osit dapat m Sekresi kort pembentukan at pengeluar an limfopeni dan ginjal, m ian sebelum ks stres dapa ase limfosit g mengalam dibandingkan indeks stre s nilai 1.5 da Meniran iran merupa ng atau peka dipinggir ja elokan. Ting s niruri atau Daunnya ber ecil dan lonj erdapat pada 2 sampai d ngkat lagi 1 ada gambar merefleksikan tisol dapat n neutrofil ran dari ma ia, eosinope menurunkan mnya yang di at ditentukan N:L ratio p mi stres tran n dengan he es kambing apat dikataka akan tumbu arangan rum alan ataupun gginya sekit u hijau kem rsirip genap jong, bungan a ketiak dau dengan 2,5 18 jam ber an leukosit n efek penin menyebabka , pengelua arginal pool enia, dan ba n mitosis lim lakukan n dari perban pada hewan nsportasi se wan normal adalah 1.5, an hewan ter uhan liar ya mah. Biasany n di tanah ko tar 50 cm, merahan Phy , tiap tangka nya berselin un menghad mm. Gamb rikutnya. Pe hewan. Me ngkatan kor an neutroph aran dari l. Selain itu asopenia den mfosit Chasta Kannan e ndingan anta yang menga elalu mempu l. Kannan et , artinya bil rsebut stres. ang banyak ya terdapat d osong dianta batangnya yllanthus uri ai daun terd ng, tumbuh p dap ke arah b bar meniran eningkatan k enurut Schal rtisol yang d hilia yang b sumsum tu u, kortisol j ngan cara pe ain dan Ganj et al. 2000 ara persentas alami stres tr unyai rasio t al 2000 m la indeks st ditemukan di tempat ya ara rerumput berwarna h inaria berbe diri dari daun pada ketiak d bawah. Bua n dapat disaj konsentrasi lm 1975, disebabkan berasal dari ulang dan juga dapat engasingan njam 1986. dilaporkan se neutrofil ransportasi. N:L lebih melaporkan tres seekor di hutan, ang lembab an ataupun hijau pucat entuk bulat n majemuk daun, mirip ahnya bulat ajikan pada Gambar 9 Tanaman Meniran. Meniran merupakan satu jenis tanaman yang tersebar luas di semua daerah Indonesia. Contohnya didaerah jawa meniran dikenal dengan nama meniran ijo, meniran merah, memeniran; ba’metano, sidukung anak, dudukung anak, baket sikolop Sumatra. Meniran juga banyak digunakan sebagai obat herbal yang cukup bagus untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, malaria dan lain- lain. Menurut Kardiman 2004 meniran dibagi dengan klasifikasi sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Euphorbiales Suku : Euphorbiaceae Genus : Phylanthus Species : Phyllanthus niruri L. atau Phyllanthus urinaria L Kandungan Kimia Tanaman Meniran Meniran mengandung berbagai zat kimia seperti lignin, terpen, flavonoid, lipid, benzonoid, dan alkaloid. Menurut Maxwell 1990 meniran mengandung senyawa kelompok lignin seperti filantin, hipofilantin, nirantin, nirtetralin, isotetralin, dan filnirurin. Disamping itu meniran juga mengandung norsecucurine alkaloid, phylanthocin dan flavonoid yang dapat meningkatkan sistem imun dengan cara meningkatkan proliferasi limfosit T Herz dan Thomas 1996. Flavonoid merupakan senyawa antioksidan yang kuat, terdiri dari quertin, quercitrin, isoquercitrin,astraglin, rutine dan physetinglucoside Nuremberg 1985. Flavonoid quercitrin mampu menghambat sintesis histamin dan prostaglandin yang merupakan mediator utama reaksi peradangan Christever 2003 Menurut Nuremberg 1985 senyawa filantin dan hipofilantin yang terdapat di dalam meniran dapat merangsang sistem kekebalan tubuh atau bersifat imunostimulator. Filantin dan hipofilantin adalah komponen utama yang dapat melindungi hati dari toksin yang berasal dari parasit, obat-obatan, virus, dan bakteri. Meniran bersama dengan Vitamin K, tannin dan dammar berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh selain bersifat antihepatotoksik Gusrizal 2003. Manfaat Meniran Di Indonesia meniran telah digunakan secara turun temurun sebagai obat yang manjur untuk mengobati malaria, sariawan, diare, penyakit kuning, diabetes, dan gangguan pada kulit Anonim 2008. Menurut Munasir 2002, meniran dapat berfungsi sebagai imunomodulator dengan cara memperbaiki sistem imun dengan stimulasi sistem imun imunostimulan. Pemberian ektrak meniran terbukti memiliki aktivitas imunostimulan pada hewan percobaan yang mengalami defisiensi imun. Selain itu, meniran dapat menekan sistem kekebalan yang berlebihan imunosupressan sehingga daya tahan tubuh selalu optimal dalam menjaga tubuh agar tetap kuat ketika diserang agen pathogen Subeno 2006. Pemberian ektrak meniran mempunyai efek terhadap respon imun non spesifik yaitu dengan peningkatan fagositosis dan kemotaksis makrofag, kemotaksis neutrofil, sitoksitas sel Natural Killer NK serta aktivitas hemolisis komplemen. Selain itu pemberian ektrak meniran juga berpengaruh terhadap respon imun spesifik dengan cara meningkatkan proliferasi sel limfosit T, meningkatkan sekresi Tumor Necroting Factor TNF dan Interleukin-4 IL-4 serta menurunkan sekresi IL-2 dan IL-0. Sedangkan pengaruh terhadap imunitas humoral adalah dengan meningkatkan produksi imuniglobulin M IgM serta immunoglobulin G Munasir 2002. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu pengambilan data dilakukan di kandang domba milik Mitra Tani Farm yang beralamat di Jl. Manunggal no 51 Rt 45 Tegal Waru, Ciampea, Bogor. Pengamatan dilakukan di Bagian Farmakologi dan Toksikologi, Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan-Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan selama Bulan Februari sampai dengan Mei 2008.

3.2 Bahan dan Alat Domba.