30
force majeure, antara lain rekening bank di blokir, kena bencana alam, dan lain-lain.
4. Jangka Waktu Angsuran
Dalam hal permohonan Angsuran atas utang pajaknyaditerima, maka Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas nama Direktorat Jendral Pajak Menerbitkan Surat
Keputusan Angsuran Pembayaran Pajak dengan masa angsuran : 4.1
paling lama 12 dua belas bulan sejak diterbitkannya Surat Keputusan Persetujuan Angsuran Pembayaran Pajak dengan angsuran paling banyak 1
satu kali dalam 1 satu bulan, untuk permohonan angsuran atas utang pajak berupa pajak yang masih harus dibayar atau;
4.2 paling lama sampai dengan bulan terakhir Tahun Pajak berikutnya, untuk
permohonan angsuran atas kekurangan pembayaran utang pajak berupa pajak yang terutang berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan
dengan angsuran paling banyak 1 satu kali dalam 1 satu bulan.
Dalam hal permohonan angsuran ditolak, maka Kepala Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan Surat Keputusan Penolakan Angsuran.
5. Tata Cara Mengangsur Pembayaran Utang Pajak
5.1 Pengajuan Permohonan Angsuran Utang Pajak
Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan secara tertulis untuk
Universitas Sumatera Utara
31
mengangsur atau menunda pembayaran pajak yang masih harus dibayar dalam Surat Tagihan Pajak STP, SKPKB, SKPKBT, dan Surat Keputusan
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali, yang menyebabkan jumlah pajak yang terutang
bertambah, serta PPh Pasal 29 yang masih harus dibayar dalam SPT
Tahunan PPh, kepada Direktur Jenderal Pajak.
5.2
Penelitian.
Atas permohonan yang diajukan, dilakukan penelitian yang berdasarkan kelengkapan berkas permohonan, jangka waktu pengajuan, konfirmasi
apakah Wajib Pajak mengajukan keberatan atau tidak, kondisi keuangan Wajib Pajak, Jumlah angsuran sesuai dengan kemampuan Wajib Pajak.
5.3 Keputusan angsuran pembayaran
Setelah mempertimbangkan alasan berikut bukti pendukung yang diajukan oleh wajib pajak, Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas nama Direktorat
Jendral Pajak menerbitkan keputusan dalam jangka waktu 7 tujuh hari kerja setelah tanggal diterimanya permohonan yang lengkap sebagai mana
tercantum dalam Pasal 6 ayat 2 Peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor PER-38PJ2008, dengan keputusan berupa :
a. Menyetujui jumlah angsuran pajak danatau masa angsuran dengan
permohonan Wajib Pajak;
Universitas Sumatera Utara
32
b. Menyetujui jumlah angsuran pajak danatau masa angsuran sesuai
dengan pertimbangan Kepala Kantor Pelayanan Pajak; atau c.
Menolak permohonan Wajib Pajak. Apabila jangka waktu 7 tujuh hari kerja telah terlampaui dan Kepala
Kantor Pelayanan Pajak tidak menerbitkan suatu keputusan, maka permohonan Wajib Pajak dianggap diterima atau disetujui sesuai degan
permohonan Wajib Pajak, dan Surat Keputusan Persetujuan Pengangsuran Pembayaran Pajak harus diterbitkan paling lama 5 lima hari kerja setelah
jangka waktu 7 tujuh hari kerja tersebut berakhir Pasal 6 ayat 3 Peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor PER-38PJ2008.Dalam hal
permohonan Wajib Pajak disetujui, Kepala Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan Surat Keputusan Persetujuan Angsuran Pembayaran Pajak
dengan menggunakan formulir Surat Keputusan Persetujuan Angsuran Pembayaran Pajak sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II Peraturan
Direktorat Jendral Pajak Nomor PER-38PJ2008. Apabila permohonan Wajib Pajak ditolak, maka Kepala Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan
Surat Keputusan Penolakan Angsuran Pembayaran Pajak dengan Menggunakan Formulir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran IV
Peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor PER 38PJ2008.
Universitas Sumatera Utara
33
5.4 Bunga Mengangsur Pembayaran.
Dalam hal Wajib Pajak disetujui untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak kecuali pajak yang masih harus dibayar dalam Surat
Tagihan Pajak, Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua Persen per bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
ayat 2 Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara PerpajakanKUP dihitung sejak jatuh tempo
pembayaran sampai dengan pembayaran angsuranpelunasan, dengan ketentuan bagian dari bulan dihitung penuh 1 satu bulan.Bunga yang
timbul akibat angsuran pembayaran pajak dihitung berdasarkan saldo utang pajak.Bunga ini ditagih dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak
pada setiap tanggal jatuh tempo angsuran, jatuh tempo penundaan, atau pada tanggal pembayaran, dan bunga tidak dikenakan terhadap angsuran
atau penundaan atas pembayaran Surat Tagihan Pajak. Contoh penghitungan pengenaan sanksi administrasi berupa bunga dalam
hal Wajib Pajak diperolehkan mengangsur. Wajib Pajak menerima SKPKB sebesar Rp. 1.150.000,00 yang diterbitkan
tanggal 2 Januari 2013 dengan batas akhir pelunasan tanggal 2 Februari 2013. Wajib Pajak tersebut diperbolehkan mengangsur pembayaran pajak
dalam jangka waktu 5 lima bulan dengan jumlah yang tetap sebesar Rp.230.000,00.
Universitas Sumatera Utara
34
Sanksi administrasi berupa bunga untuk setiap angsuran dihitung sebagai berikut :
Angsuran I :
2 x Rp. 1150.000,00 = Rp. 23.000,00
Angsuran II :
2 x Rp. 920.000,00 = Rp. 18.400,00
Angsuran III : 2 x Rp. 690.000,00
= Rp. 13.800,00 Angsuran IV :
2 x Rp.460.000,00 = Rp. 9.200,00
Angsuran V : 2 x Rp. 230.000,00
= Rp. 4.600,00
Universitas Sumatera Utara
35
6. Alur dan Jadwal Proses Permohonan Angsuran Atas Utang Pajak Bagan II