38
sekitar4,53.Hal ini semakin buruk di banding 3 tiga tahun sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa realisasi pencairan tunggakan pajak sangat jauh
dari target yang telah di tetapkan.
B. Jumlah Wajib Pajak Yang Mengajukan Permohonan Angsuran di KPP Pratama Medan Polonia
Jumlah Wajib Pajak yang mengajukan permohonan angsuran atas utang pajak pada tahun 2013 berjumlah 2 dua Wajib Pajak.pada tahun 2014 berjumlah 3 tiga
Wajib Pajak, namun tidak ada satupun yang diproses. Hal ini disebabkan karena Wajib Pajak tidak memenuhi peryaratan formal dan tidak mempunyai alasan yang
jelas dalam mengajukan permohonan angsuran atas utang pajak.
C. Persyaratan Mengajukan Permohonan Untuk Memperoleh Persetujuan Angsuran Atas Utang Pajak.
Dalam pemberian keputusan persetujuan angsuran atas utang pajak, prosesnya harus mengikuti Peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor PER-38PJ2008.
Berdasarkan pasal 2 ayat 1 dan ayat 2, persyaratan untuk mengajukan permohonan persetujuan angsuran atas utang pajak adalah sebagai berikut :
1. Permohonan harus diajukan secara tertulis kepada Kepala KPP tempat WP
terdaftar; 2.
Permohonan harus diajukan paling lama 9 sembilan hari kerja sebelum saat jatuh tempo pembayaran utang pajak berakhir :
Universitas Sumatera Utara
39
2.1
Apabila ternyata batas waktu 9 sembilan hari kerja ini tidak dapat dipenuhi oleh Wajib Pajak karena keadaan di luar kekuasaannya,
permohonan Wajib Pajak masih dapat dipertimbangkan oleh Direktur Jenderal Pajak sepanjang Wajib Pajak dapat membuktikan kebenaran
keadaan di luar kekuasaannya tersebut.
2.2
Wajib Pajak yang mengajukan permohonan dalam jangka waktu yang melampaui jangka waktu ini harus memberikan jaminan berupa
garansi bank sebesar utang pajak yang dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu pengangsuran atau penundaan.
3. Permohonan Wajib Pajak disertai dengan alasan dan bukti yang mendukung
permohonan, serta jumlah pembayaran pajak yang dimohon untuk diangsur, masa angsuran, dan besarnya angsuran.
4. Wajib Pajak yang mengajukan permohonan harus memberikan jaminan yang
besarnya ditetapkan berdasarkan pertimbangan Kepala KPP, kecuali apabila Kepala KPP menganggap tidak perlu; dan
Bentuk jaminan tersebut dapat berupa : a.
Bank garansi; b.
Suratdokumen bukti kepemilikan barang bergerak; c.
Penanggungan utang oleh pihak ketiga; d.
Sertifikat tanah, atau; e.
Sertifikat deposito.
Universitas Sumatera Utara
40
D. Prosedur Pelaksanaan Permohonan Angsuran Atas Utang Pajak