perkembangan mental siswa. Geographic understanding perlu untuk dipahami agar siswa mampu berfikir untuk memecahkan suatu
masalah, seperti urbanisasi, kelebihan penduduk, penipisan sumber daya alam, hutan-hutan yang semakin gundul, pengetahuan geografis juga
dibutuhkan untuk membentuk suatu sikap global unity yakni merasa sama- sama memiliki satu dunia sebagai dasar untuk bersikap yang tetap terhadap
kemajuan ataupun penderitaan manusia, seperti bencana kelaparan, prasangka ras, perpecahan agama Daljoeni 1991: 24.
Studi geografi berkenaan dengan pengorganisasian ruang hasil interaksi antara faktor manusia dengan faktor-faktor geografi lainnya.
Untuk dapat menyerap dengan baik gejala dan masalah geografi tersebut, terlebih dahulu harus mampu mendalami hakikat faktor manusia dengan
lingkungan alamnya. Mempelajari dan mengajarkan geografi, pendekatan indisipliner atau setidak-setidaknya multidisipliner harus menjadi
kemampuan dasar guru geografi. Tanpa memiliki kemampuan dasar ini, guru yang mengajarkan geografi tidak dapat melakukan proses belajar
mengajar secara
wajar merealisasikan
tujuan instruksionalnya
Sumaatmaja 1996: 14-15.
B. Tinjauan Materi Hidrosfer
1. Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer merupakan wilayah perairan yang mengelilingi bumi. Air di bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak
dalam suatu lingkaran peredaran yang disebut siklus hidrologi, siklus air atau daur hidrologi.
2. Bentuk-Bentuk Air Permukaan dan Air Tanah a. Air Permukaan
1 Air Tanah
Air tanah berasal dari air hujan yang meresap melalui berbagai media peresapan. Volume air tanah yang ada di
berbagai tempat tidak sama, bergantung pada persyaratan yang
menunjang proses peresapannya 2 Sungai
Sungai adalah air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih
rendah dan menuju atau bermuara ke laut, danau atau sungai yang lebih besar.
3 Danau
Danau adalah cekungan yang merupakan genangan air yang sangat luas di daratan. Danau dapat dipandang sebagai
tempat penampungan reservoir air tawar di darat pada ketinggian tertentu di atas permukaan laut yang bersumber dari
mata air, air hujan, sungai, dan gletser.
4 Rawa
Rawa adalah tanah basah yang sering digenangi air karena letaknya yang relatif rendah. Ada dua jenis rawa, yaitu
rawa di daerah pedalaman yang berisi air tawar dan rawa yang disebabkan oleh pasang naik dan pasang turun yang berisi air
asin.
5 Gletser
Gletser adalah massa besar es yang terbentuk dari penimbunan salju dan bergerak menuju ke bawah akibat
gravitasi bumi, sambil menguap ataupun meleleh.
b. Perairan Laut
Laut adalah air yang berada di permukaan bumi yang menghubungkan antarpulau dan antarbenua. Kadar garam air laut
yang normal 3,5 atau 35 artinya artinya setiap mengambil 1 kilogram air laut normal terdapat 35 gram garam. Warna air laut
tergantung oleh zat, organisme ataupun lautan yang dikandung didalamnya.
3. Batas Zona Ekonomi Eksklusif, Laut Teritorial, dan Landas Kontinen
Batas laut teritorial adalah suatu batas laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak 12 mil ke arah laut. Landas kontinen
adalah dasar laut yang jika dilihat dari segi geologi maupun geomorfologinya merupakan kelanjutan dari kontinen atau benua.
Kedalaman landas kontinen tidak lebih dari 150 meter. Zona Ekonomi Eksklusif ZEE adalah wilayah laut sejauh 200 mil dari
pulau terluar saat air surut.
C. Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi EEK
Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti, penilaian, dan penutup. Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai Kompetensi Dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang
dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
1. Eksplorasi
Eksplorasi adalah kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk membuat rencana untuk membangun pengetahuan dasar siswa.
Dalam kegiatan eksplorasi guru: a. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan
dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber. b. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran dan sumber belajar lain. c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta
antara peserta didik dngan guru, lingkungan dan sumber balajar lainnya.