F. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir adalah model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai
masalah yang penting Sugiyono 2010: 91. Berikut ini adalah kerangka berfikir yang dikembangkan dalam penelitian. Proses pembelajaran
merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah
satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan
bisa berlangsung secara optimal. LKS merupakan salah satu media untuk membantu dan
mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dengan guru. Pengembangan LKS
berbasis EEK pada mata pelajaran geografi diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Saat kegiatan eksplorasi, guru
melibatkan siswa mencari dan menghimpun informasi untuk memperkaya pengalaman. Saat kegiatan elaborasi, guru mendorong siswa membaca dan
menuliskan hasil eksplorasi, mendiskusikan dan membangun kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi. Sedangkan dalam kegiatan
konfirmasi guru memberikan umpan balik terhadap yang siswa hasilkan melalui pengalaman belajar. Guru membantu siswa menyelesaikan
masalah dan menerapkan ilmu dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran menggunakan LKS berbasis
EEK diharapkan siswa lebih termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga materi hidrosfer mudah diterima dan terjadi
peningkatan hasil belajar peserta didik.
Gambar 1. Kerangka Berfikir
Keterangan: Eksplorasi
- Membuat latihan soal yang bervariasi Elaborasi
- Membuat lembar jawaban yang lebih menarik Konfirmasi
- Guru memberi pengayaan pada siswa
LKS
Penggunaan LKS berbasis EEK
Kelas Uji Coba I Uji Coba Lapangan Awal
Kelas Uji Coba II Uji Coba Pelaksanaan Lapangan
Pemahaman terhadap materi dan keaktifan siswa meningkat
Revisi LKS E
LKS berbasis EEK
Hasil Belajar Kognitif, Afektif, Psikomotorik
E K
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Dempet yang terletak di Jalan Raya Demak Godong KM 10 Dempet. lihat peta pada lampiran 1.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20112012, tepatnya pada bulan April sampai Juni 2012.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti, yaitu subjek yang dijadikan pusat perhatian atau sasaran penelitian Arikunto
2006: 145. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X5 dan X6 di SMA Negeri 1 Dempet.
C. Desain Penelitian
Metode penelitian ini adalah metode penelitian dan pengambangan Research and DevelopmentRD. Research and DevelopmentRD adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono 2009: 297. Desain penelitian
yang digunakan adalah Quasi Experimental Design, dalam Quasi Experiment terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Sugiyono 2010: 443.