d.
Latihan Tumpuan Lompat Jauh Gaya Jongkok
- Siapa Terbanyak
Permainan ini dilakukan oleh 6-8 orang siswa membentuk lingkaran, lingkaran dibuat dua, satu untuk bola di tengah dan satu
untuk pos siswa. Dengan aba-aba guru, siswa secepatnya untuk berlari ke tengah lingkaran bola untuk mengumpulkan bola dengan
cara lompat, Siswa hanya diperbolehkan mengambil satu bola dengan satu kaki dan kembali ke posnya untuk menaruh bola.
Pengumpul bola terbanyak adalah pemenangnya.
Gambar 4.12 Gerakan Permainan Siapa Terbanyak
d. Latihan Melayang di Udara Lompat Jauh Gaya Jongkok
- Meraih Sesuatu di Udara
Latihan ini untuk melatih anak berani melompat atau meraih sesuatu di udara dibutuhkan keberanian untuk melompat namun
siswa harus merasa dalam keadaaan aman atau guru mengawasi dan memberi matras di bawah lompatan. Pelaksanaan latihan lompat
jauh dengan meraih sasaran di atas yaitu agar siswa melakukan
teknik lompatan dengan benar dan jauhnya lompatan bisa lebih jauh lagi, diupayakan agar siswa dapat meraih sasaran di atas yaitu bola
yang digantung dengan tali yang dipasang di atas bak pasir dengan jarak secara bertahap yaitu dari balok tumpuan sekitar 2 meter, 2,5
meter, dan terakhir 3 meter dan dengan ketinggian bola ± 2,5 meter di atas bak pasir. Model latihan ini seperti model modifikasi oleh.
Model latihan sebagai berikut:
e. Latihan Mendarat Lompat Jauh Gaya Jongkok
- Lompat Bangku Kecil Latihan ini untuk melatih otot tungkai dan paha, serta keberanian.
Siswa dalam melompat Siswa di bariskan berbanjar ke belakang,kemudian bergantian melakukan lompatan pada bangku
kecil dengan dua tumpuan kaki dengan membawa bola dan berakhir memasukkan bola dalam keranjang Begitu seterusnya hingga siswa
terakhir. Gambar 4.13
Latihan Lompat Jauh Dengan Meraih Sasaran Di Atas
4.9 Kelebihan Dan Kelemahan Dalam Model Pengembagan Pembelajaran
Lompat Jauh Gaya Jongkok
Dalam setiap pembelajaran semestinya memiliki kelebihan dan kekurangan,demikian halnya dalam model pengembangan pembelajaran lompat
jauh gaya jongkok dengan pendekatan lingkungan bantaran sungai adalah sebagai berikut:
1.Kelebihan: a.
Dapat meningkatkan motivasi pada siswa agar dapat lebih berprestasi b.
Menambah wawasan pada siswa bahwa pembelajaran tidak hanya di lakukan di lingkungan sekolah sajamelainkan dapat di lakukan pada
lingkungan sekitar sekolah. c.
Melalui model pembelajaran ini siswa lebih aktif bergerak dan menyenangkan
d. Model pembelajaran ini cocok bila di lakukan pada saat musim kemarau
2.Kelemahan: a.
Model pembelajaran ini tadak cocok bila di lakukan pada kondisi tanah basah saat terjadi di musim penghujan.
b. Membutuhkan pengawasan yang ekstra, karena pembelajaran ini di
laksanakan di lingkungan sekitar sungai.
Jadi dengan model pembelajaran lompat jauh gaya jongkok ini, dapat di uraikan kelebihan dan kekurangan tersebut, sehingga dengan itu penulis
melakukan kegiatan penyebarluasan metode pembelajaran lompat jauh gaya
jongkok melalui pendekatan lingkungan bantaran sungai agar para siswa menambah wawasan dan termotivasi agar dapat berprestasi. Lompat jauh gaya
jongkok yang penulis lakukan diarea bantaran sungai, menimbulkan dampak positif bagi para siswa, bahwa olahraga tersebut tidak hanya dilakukan didalam
lingkungan sekolah saja melainkan bisa dilingkungan sekitar sekolah.Disamping itu lompat jauh gaya jongkok itu sendiri, yang dilakukan melalui pendekatan
lingkungan bantaran sungai dengan latihan mengembangkan daya otot tunkai yaitu dapat dilakukan dengan latihan loncot katak dan latihan lompat naik turun
jalan bantaran sungai.Gerakan-gerakan tersebut akan menunjang terhadap kemampuan dalam lompat jauh.
63
BAB V KAJIAN DAN SARAN