Prototipe Produk HASIL PENGEMBANGAN

8 Tri Mei Susanti 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 9 90 9 Wahyuni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 10 Nurokhim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 11 Sinok Rukini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 12 Rizal Alfa Rizky 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 13 Suhadi 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 9 90 14 Sugiarto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 15 Wijoyo Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 16 Zakaria Alkusnan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 17 M Nur Fadli Dwi Y 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 18 Siti Kriswanti 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 9 90 Dari uraian rekapitulasi pengisian angket siswa diatas dengan rata-rata prosentase 90-100, dengan demikian minat siswa dalam pelaksanaan uji coba II sangat signifikan. Dari penyajian data yang terlampir diatas, penulis melakukan uji coba dengan menambah jumlah siswa untuk mengetahui hasil rata-rata tarap serap dan minat yang bisa dilihat dari pengembangan model pembelajaran yang dilakukan melalui pendekatan lingkungan bantaran sungai sebagai sarana penunjang pembelajaran atletik lompat jauh gaya jongkok.

4.7 Prototipe Produk

Pengembangan Model Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Dalam Penjasorkes Dengan Lingkungan Bantaran Sungai, Rancangan model ini divalidasi oleh ahli penjas dan ahli media, yang kemudian memberi masukan untuk penyusunan rancangan pembelajaran. Pendidikan jasmani diberikan dalam bentuk olahraga modifikasi. Sehingga lompat jauhpun juga dalam bentuk modifikasi. Beberapa bentuk gerak modifikasi dalam lompat jauh ini erat hubungannya dengan lompat jauh gaya jongkok. Pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dalam penelitian ini adalah pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan memodifikasi sarana dan prasarananya terutama alat yang dipergunakan dengan memanfaatkan bantaran sungai, untuk dimanfaatkan sebagai latihan lompat jauh penguat otot dan tungkai. Pengembangan model pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan memanfaatkan bantaran sungai untuk meningkatkan kualitas lompat jauh gaya jongkok Tersusun Pengembangan Model Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Dalam Penjasorkes Dengan Lingkungan Bantaran Sungai, yaitu :

1. Latihan Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok

a. Latihan Naik Turun Pada Bantaran Sungai Latihan Naik Turun Pada Bantaran Sungai digunakan untuk kekuatan otot tungkai dengan cara; Tumpuan satu kaki bergantian dengan tumpuan dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok terdapat pengaruh. Untuk melakukan gerakan tersebut diawali dengan posisi berdiri menghadap kebantaran sungai, sedikit menekuk sendi lutut kurang lebih 135 o kedua lengan berada disamping badan dengan kedua sendi siku ditekuk 90 o dari awalan. Kemudian dilanjutkan dengan menolak dan kedua kaki secara bersamaan melompat ke atas bantaran sungai dan kembali mendarat ke tempat semula yang dilakukan secepat mungkin sesuai posisi awal dan dilanjutkan dengan gerakan selanjutnya secara berulang-ulang. Gambar 4.3 Lompat naik Turun pada bantaran sungai Gerakan loncat naik turun menggunakan irama metronom. Pada waktu hitungan ke satu, loncat ke atas, hitungan turun dilanjutkan, hitungan ganjil loncat ke atas dan ketika hitungan genap turun. b. Latihan Awalan Lompat Jauh Gaya Jongkok - Lari bendera Siswa-siswi di bariskan, lalu di bagi menjadi tiga tim masing- masing tim terdiri dari 5 siswa, pelari pertama lari ke seberang bantaran sungai untuk mengambil bendera yang ada di dalam botol dan membawanya kembali ke garis start dan memasukkan ke dalam botol, tim yang tercepat menghabiskan bendera dalam botol adalah pemenangnya. Permainan ini melatih otot anak untuk berlari sebagai awalan dalam lompat jauh. - Bintang Beralih Permainan ini membentuk sebuah lingkaran tiap anak membentangkan tangan untuk memberi jarak kira-kira dua lengan. Siapkan dua siswa untuk menjadi pengejar dan dikejar, jika yang dikejar berdiri di depan seorang anak dari lingkaran, anak itu menggantikannya menjadi yang dikejar. Aktivitas pengejar adalah menyentuh yang dikejar, setelah yang dikejar tersentuh maka pengejar menjadi yang dikejar dan begitu sebaliknya. c. Latihan Tumpuan Lompat Jauh Gaya Jongkok - Siapa Terbanyak Permainan ini dilakukan oleh 6-8 orang siswa membentuk lingkaran, lingkaran dibuat dua, satu untuk bola di tengah dan satu untuk pos siswa. Dengan aba-aba guru, siswa secepatnya untuk berlari ke tengah lingkaran bola untuk mengumpulkan bola dengan cara lompat, Siswa hanya diperbolehkan mengambil satu bola dengan satu kaki dan kembali ke posnya untuk menaruh bola. Pengumpul bola terbanyak adalah pemenangnya.

d. Latihan Melayang di Udara Lompat Jauh Gaya Jongkok

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LONGU PADA SISWA KELAS V SDN 05 JEBED KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013

0 37 108

Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Lompat Jauh Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan Sekitar Sekolah Siswa Kelas IV dan V SD Negeri 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun 2011

0 6 284

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 2011

0 3 61

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 1 18

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 0 21

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

Pengembangan Model Pembelajaran Lompat Jauh Dalam Penjasorkes Melalui kajian Lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kotakan 1 di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak Tahun 2011 .

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO.

1 6 128