29
menurut Sukmadinata 2005: 54 merupakan suatu penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada yang berlangsung baik saat
ini maupun peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan sesuatu yang memiliki sifat bervariasi. Konsep ataupun sikap yang terdapat pada subjek penelitian yang memiliki variasi
baik secara kualitatif maupun kuantitatif disebut sebagai suatu variabel.
3.2.1. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku kecurangan akademik.
3.2.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel yang dapat diamati
Azwar 2005: 74. Variabel dalam penelitian ini, yaitu perilaku kecurangan akademik didefinisikan sebagai suatu bentuk perilaku yang berada pada setting
lingkungan akademik dimana pelaku menggunakan informasi yang tidak diperkenankan, menerima bantuan dari sumber yang tidak diperkenankan, dengan
memanfaatkan kelemahan seseorang, prosedur ataupun suatu sistem dengan cara mengelabuhi,
mencurangi pihak
tertentu yang
menyebabkan seorang
mendapatkan nilai asesmen lebih tinggi dari nilai yang seharusnya ia dapatkan. Perilaku kecurangan akademik diamati dalam beberapa bentuk perilaku
antara lain :
30
1 Penggunaan materi yang dilarang digunakan, yang terdiri atas melihat
jawaban orang lain saat dilangsungkan ujian, membawa materi ujian pada saat ujian serta mendapatkan soal maupun kunci jawaban ujian sebelum
pelaksanaan ujian. 2
Melakukan kolaborasi yang dilarang saat pelaksanaan ujian yang dilakukan dengan menyebarkan jawaban ujian dengan kode tubuh dan bahasa, secara
sengaja memperlihatkan lembar jawaban pada rekan lain, menyebarkan materi ujian dengan alat tulis saat pelaksanaan ujian, menyebarkan materi
ujian dengan alat komunikasi serta melakukan atau memerintahkan orang lain sebagai joki ujian.
3 Plagiasi yang dapat terwujud seperti mengumpulkan naskah tugas yang
dikerjakan orang lain yang diakui sebagai hasil karyanya, menyalin hasil pekerjaan orang lain yang diakui sebagai hasil karyanya.
4 Pemalsuan yang terjadi seperti dengan pemalsuan dalam kutipan naskah
karya tulis atau tugas, pemalsuan data dalam penulisan tugas maupun karya tulis serta menyusun laporan penelitian fiktif yang diakui telah dilakukan.
5 Misrepresentation yang dapat terjadi dengan mengaburkan informasi
mengenai tenggang waktu pengumpulan tugas atau pelaksanaan ujian serta mengumpulkan kenbali lembar jawaban yang telah dinilai penguji yang telah
diubah terlebih dahulu. 6
Absen berkontribusi dalam kegiatan tugas kelompok, yang dapat terjadi
31
seperti membolos dalam proses penyusunan tugas serta tanpa kontribusi yang berarti dalam keanggotaan kelompok dalam penyusunan tugas kelompok.
7 Sabotase, yang antara lain terjadi dengan mengganggu proses penelitian rekan
lain dan merusak materi praktik rekan lain.
3.3 Populasi dan Sampel