2.3.2.4 Pengulangan
Implikasi adanya prinsip pengulangan bagi siswa adalah kesedaran siswa untuk bersedia mengerjakan latihan-latihan yang berulang untuk
bersedia mengerjakan latihan-latihan yang berulang untuk satu macam permasalahan. Dengan kesadaran ini, diharapkan siswa tidak merasa bosan
dalam melakukan pengulangan Sukiman, 2012:46.
2.3.2.5 Tantangan
Siswa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis. Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan
yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan ajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu dengan
mempelajari bahan ajar tersebut Sukiman, 2012:46. Tantangan yang dihadapi dalam bahan ajar membuat siswa
bergairah untuk mengatasinya. Pelajaran yang memberik kesempatan pada siswa untuk menemukan konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan generelisasi
akan menyebabkan siswa berusaha mencari dan menemukan konsep- konsep, prinsip-prinsip dan generelisasi tersebut Sukiman, 2012:47.
2.3.2.6 Balikan dan Penguatan
Prinsip belajar yang berkaitan dengan balikan dan penguatan terutama ditekankan oleh teori belajar Operant Conditioning dari B.F
Skinner. Siswa akan belajar lebih bersemangat apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik. Hasil, apalagi hasil baik, akan merupakan
balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi usaha belajar
selanjutnya. Namun dorongan belajar itu menurut B.F Skinner tidak saja oleh penguatan yang menyenangkan tetapi juga yang tidak menyenangkan.
Dalam hal ini bergantung elemen-elemen dalam proses belajar mengajar.
2.3.2.7 Perbedaan Individual
Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu dengan yang
lain. Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan hasil siswa. Karenanya, perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya
pembelajaran Sukiman, 2012:47. Setiap siswa memiliki karakteristik sendiri-sendiri yang berbeda
satu dengan yang lain. Karena hal inilah, setiap siswa belajar menurut tempo kecepatanyanya sendiri dan untuk setiap kelompok umur terdapat
variasi kecepatan belajar Davies, 1987:32. Dari inilah peran media pembelajaran dalam proses belajar akan mempengaruhi tingkat minat
siswa terhadap proses pembelajaran.
2.4 Hasil Belajar