4
Berdasarkan potensi serta usaha yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Rembang, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang
“ANALISIS POTENSI WILAYAH PESISIR UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN REMBANG.”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini mengambil permasalahan yaitu:
1. Bagaimana potensi wilayah pesisir untuk pengembangan pariwisata di
Kabupaten Rembang? 2.
Sejauh mana pengembangan pariwisata pesisir di Kabupaten Rembang? 3.
Bagaimana arahan pengembangan untuk prioritas daerah pariwisata pesisir Kabupaten Rembang?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui potensi wilayah pesisir untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Rembang.
2. Mengetahui pengembangan pariwisata pesisir di Kabupaten Rembang.
3. Mengetahui arahan pengembangan untuk prioritas daerah pariwisata
pesisir Kabupaten Rembang.
5
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan dalam penelitian ini melingkupi manfaat teoritis dan manfaat praktis yaitu:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran baik berupa perbendaharaan konsep pemikiran, metode, teori dalam
khasanah studi Geografi pada umumnya. Khususnya mengenai potensi wilayah pesisir untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Rembang.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini mengharapkan menjadi informasi atau referensi bagi para pemangku kepentingan atau stake holder mengenai potensi wilayah pesisir
untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Rembang.
E. Batasan Istilah
1. Potensi
Kata potensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua terbitan Balai Pustaka Jakarta berarti kemampuan yang mempunyai kemungkinan
untuk dikembangkan atau kekuatan. Sedang menurut pemahaman peneliti potensi mempunyai arti segala sumber daya baik alam maupun budidaya
yang mempunyai peluang untuk dikembangkan. 2.
Wilayah Pesisir Menurut Soegiarto 1976, definisi wilayah pesisir yang digunakan di
Indonesia adalah daerah pertemuan antara darat dengan laut ; ke arah darat
6
wilayah pesisir meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan
perembesan air asin ; sedangkan ke arah laut wilayah pesisir mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di
darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan
pencemaran. 3.
Pengembangan Pariwisata Pengembangan pariwisata adalah upaya untuk lebih meningkatkan sumber
daya yang dimiliki oleh suatu obyek wisata dengan cara melakukan pengembangan unsur-unsur fisik sarana dan prasarana dari sistem
pariwisata sehingga meningkatkan produktifitas. Jadi pengertian dari judul skripsi yang diambil peneliti adalah
menganalisis sumber daya atau kemampuan di daerah pertemuan antara darat dengan laut yang digunakan untuk informasi pengembangan pariwisata untuk
meningkatkan produktifitas Kabupaten Rembang.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA