Kondisi Gelombang Analisis Potensi Fisik

53 bervariatif, dan tergolong rendah merupakan salah satu potensi pendukung di kawasan pesisir. Untuk mengetahui gambaran klimatologi daerah pesisir Kabupaten Rembang dapat dilihat pada Peta Isohyet berikut ini:

6. Kondisi Gelombang

Gelombang merupakan salah satu unsur yang penting dalam pariwisata pesisir. Karena dengan adanya gelombang daerah tujuan wisata dapat dibedakan apakah daerah tersebut memiliki potensi maritim bahari ataukah tidak. Selain itu, berdasarkan jenis wisata pesisir, angin juga merupakan suatu unsur pendukung daerah objek wisata. Sehingga desiran gelombang dan semilir angin dapat menambah nuansa objek wisata di daerah pesisir. Untuk kategori wisata pesisir, desiran ombak yang tidak begitu besar, sangat memberi kesan yang indah di daerah pesisir, bukan ombak yang sangat besar karena tidak diarahkan untuk wisata bahari. Gelombang laut di daerah pesisir Kabupaten Rembang, dapat dikategorikan menjadi tinggi, sedang dan rendah berdasarkan gelombang yang ada di setiap harinya pada bulan Juni hingga November Tahun 2010. Gelombang kategori tinggi adalah setinggi 2,6 meter, dengan rata-rata gelombang 0,5-2,0 meter yaitu terjadi pada tanggal 21 hingga 30 Juni. Rata-rata gelombang dalam setiap harinya adalah 1,3 meter. Adapun informasi tentang gelombang laut, di daerah pesisir Kabupaten Rembang, 54 akan disajikan pada Tabel Prakiraan Cuaca dan Gelombang Laut berikut ini :

7. Analisis Potensi Fisik

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka didapatkan gambaran tentang potensi fisik wilayah pesisir Kabupaten Rembang. Untuk mengetahui potensi fisik secara keseluruhan, peta-peta diatas yaitu Peta Bentuk Lahan, Peta Tanah, Peta Lereng, Peta Penggunaan Lahan dan Peta Curah Hujan Daerah Pesisir Kabupaten Rembang di overlay. Untuk peta bentuk lahan didapat berdasarkan Peta Geologi dan Peta Kontur daerah pesisir Kabupaten Rembang, kemudian untuk mengetahui potensi fisik dari masing-masing kecamatan, yaitu dengan menganalisis hasil penelitian dengan cara pengharkatan sesuai dengan parameter pendukung pengembangan pariwisata kemudian dijumlahkan. Analisis hasil seperti ini bertujuan untuk mengetahui potensi secara keseluruhan pada masing- masing kecamatan. Peta Satuan Lahan setiap unit lahan dapat diketahui berdasarkan kode pada legenda, misalkan MaIAlKb1 yang artinya Bentuk Lahan Marin, dengan lereng kelas I 0-2, jenis tanah Aluvial, penggunaan lahan berupa kebun dan dengan curah hujan kelas 1 tipe iklim F Kering. Peta Satuan Lahan daerah pesisir Kabupaten Rembang memiliki 2998 unit lahan, untuk mengetahui potensi fisik untuk pengembangan pariwisata daerah pesisir Kabupaten Rembang, dapat dilihat pada Gambar 55 4.8, 4.9, 4.10 berikut ini, sedangkan untuk mengetahui karakteristik fisik, harkat dan potensi semua unit lahan, disajikan pada lampiran 3. Peta satuan lahan 4.8 Peta potensi fisik, abang, ijo, kuning 4.9 56 Peta potensi fisik tiap kecamatan 4.10 57

B. Kondisi Sosial dan Ekonomi Daerah Pesisir Kabupaten Rembang

Dokumen yang terkait

Analisis pengembangan wilayah pesisir dan laut di kabupaten sampang ditinjau dari potensi sumberdaya dan pendapat masyarakat

0 6 236

Analisis preferensi visual lanskap pesisir daerah istimewa Yogyakarta untuk pengembangan pariwisata pesisir menuju pada pengelolaan wilayah pesisir berkelanjutan

0 7 16

Analisis pengembangan wilayah pesisir dan laut di kabupaten sampang ditinjau dari potensi sumberdaya dan pendapat masyarakat

0 5 226

ANALISIS PREFERENSI VISUAL LANSKAP PESISIR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA PESISIR MENUJU PADA PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERKELANJUTAN

0 3 16

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN Identifikasi potensi wilayah untuk pengembangan kepariwisataan di kabupaten sukoharjo.

0 1 13

KAJIAN POTENSI PARIWISATA DI WILAYAH TENGAH – UTARA KABUPATEN WONOGIRI Kajian Potensi Pariwisata di Wilayah Tengah – Utara Kabupaten Wonogiri.

0 2 14

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN Identifikasi Potensi Wilayah Untuk Pengembangan Kepariwisataan di KAbupaten Sukoharjo.

0 0 12

ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA.

1 1 7

Analisis Potensi Wilayah untuk Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Kuantan Singingi.

0 0 10

ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN.

0 0 8