69
Kecamatan Kaliori karena daerah pesisir kurang indah, keaslian dan kebersihan tidak terjaga, apalagi daerah pesisir tertutup oleh tambak garam
yang luas.
2. Transportasi
Menurut Douglas G. Pearce perkembangan transportasi berpengaruh atas arus wisatawan dan perkembangan akomodasi, fleksibilitas arah
perjalanan. Adanya transportasi dan komunikasi akan membawa pengaruh dan perubahan fisik, oleh karena itu transportasi dapat menjadi sarana
untuk mengembangkan dan memajukan daerah terpencil Sumaatmaja, 1981 : 202. Karakteristik transportasi dapat ditentukan dari moda
transportasi, kondisi fisik jalan dan aksesibilitas. Adapun kondisi transportasi di daerah pesisir Kabupaten Rembang dalam pengembangan
pariwisata disajikan pada tabel berikut ini:
70
Tabel 4.19 Karakteristik Transportasi di Daerah Pesisir Kabupaten Rembang
Kec. Moda Transportasi
Kondisi Fisik Jalan Aksesibilitas
Σ Skor
Hasil Pengamatan
Skor Hasil
Pengamatan Skor
Hasil Pengamatan
Skor Kaliori
Bis, angkot, ojek, becak,
2 Beraspal tetapi
bergelombang dan sempit.
2 Sangat
terjangkau 3 7
Rembang Bis, angkot,
ojek, becak, dokar.
3 Beraspal, baik
dan tidak bergelombang.
3 Sangat
terjangkau 3 9
Lasem Bis, angkot,
ojek, becak, dokar.
3 Beraspal, baik
dan tidak bergelombang.
3 Sangat
terjangkau 3 9
Sluke Bis, angkot,
ojek, becak. 2
Beraspal, rusak, tidak
rata. 1
Sangat terjangkau
3 7
Kragan Bis, angkot,
ojek, becak, dokar.
3 Beraspal, baik
dan tidak bergelombang.
3 Sangat
terjangkau 3 9
Sarang Bis, angkot,
ojek, becak, dokar.
3 Beraspal, baik
dan tidak bergelombang.
3 Sangat
terjangkau 3 9
Sumber :
Hasil Penelitian dan Analisis Tahun 2010
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa moda transportasi yang ada di daerah pesisir Kabupaten Rembang untuk mencapai Daerah
Tujuan Wisata adalah bis, angkot, ojek, becak, dokar. Kecamatan Kaliori dan Sluke tidak meggunakan moda trasportasi dokar karena tidak ada
sumber daya manusia yang tertarik untuk menjalankan moda transportasi tersebut. Moda transportasi bis yang ada di daerah pesisir merupakan bis
antar provinsi, yaitu dari Kota Surabaya menuju Semarang, selain itu ada juga mini bis antar kecamatan seperti jurusan Rembang-Lasem dan bis
antar kota seperti jurusan Sarang-Tayu.
71
Kondisi fisik jalan daerah pesisir ini beraspal, baik dan tidak bergelombang. Untuk Kecamatan Kaliori kondisi jalan beraspal,
bergelombang dan sempit sedangkan untuk kecamatan Sluke kondisi jalan beraspal, rusak dan tidak rata sehingga wisatawan perlu hati-hati apabila
melewatinya. Aksesibilitas daerah pesisir di semua kecamatan terjangkau untuk dilewati wisatawan karena merupakan jalur pantura yang dapat
dijangkau oleh kendaraan umum maupun pribadi. Daerah yang memiliki karakteristik transportasi dengan moda transportasi, kondisi fisik jalan dan
aksesibilitas paling potensial adalah Kecamatan Rembang, Lasem, Kragan dan Sarang.
Gambar 4.12 Salah Satu Alat Transportasi dan Kondisi Fisik Jalan untuk Menuju Daerah Pesisir Kabupaten Rembang
3. Akomodasi