77
6. Kebijakan Pariwisata
Kebijakan Pariwisata Kabupaten Rembang sesuai yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rembang Tahun 2005-
2014, kawasan pariwisata dengan tujuan pengelolaan kawasan ini adalah untuk memanfaatkan potensi keindahan alam dan budaya guna mendorong
perkembangan pariwisata dengan memperhatikan kelestarian nilai-nilai budaya, adat istiadat, mutu dan keindahan alam untuk mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan. Kawasan pariwisata ini dapat berupa kawasan perindustrian, kawasan pertanian, kawasan suaka alam dan hutan
wisata, kawasan suaka alam laut dengan perairan lainnya, kawasan taman nasional, kawasan taman hutan raya, serta kawasan cagar budaya dan ilmu
pengetahuan. Kawasan pariwisata ini diperuntukkan bagi kegiatan yang bersifat pemanfaatan obyek wisata maupun kegiatan penyediaan,
pemeliharaan sarana dan prasarana wisata, kegiatan promosi dan yang bersifat menunjang pariwisata.
Dalam rangka melindungi dan tidak merusak atau mengurangi nilai obyek wisata, segala bentuk vandalism dan kegiatan yang dapat mencemari
lingkungan dilarang. Sarana wisata seperti hotel, motel, lapangan olahraga dan sebagainya, hendaknya ditempatkan di luar areal wisata yang
menghendaki daya dukung rendah seperti taman nasional dan taman laut. Kebijakan daerah juga berisi pengaturan kebijaksanan sektoral,
salah satunya adalah pariwisata yang didasarkan pada kecenderungan
78
perkembangan sosial ekonomi yang dihadapkan pada potensi dan kendala- kendala alam. Wilayah Kabupaten Dati II Rembang dibagi menjadi lima
Sub Wilayah Pengembangan SWP yaitu : a.
Sub Wilayah Pengembangan I dengan pusat di Kota Rembang, meliputi Kecamatan Rembang, Kecamatan Kaliori. Wilayah pengembangan ini
akan mengutamakan pengembangan sektor perhotelan, perdagangan, restoran dan industri serta pariwisata.
b. Sub Wilayah Pengembangan II dengan pusat di Kota Lasem, meliputi
Kecamatan Lasem, Sluke, Pancur. Sektor-sektor yang potensial dan akan dikembangkan disini adalah perdagangan, perhotelan, restoran dan
industri. c.
Sub Wilayah Pengembangan III dengan pusat di Kota Sulang, meliputi Kecamatan Sulang, Sumber, Bulu. Pengembangan wilayah ini didukung
sektor pertanian dan kehutanan. d.
Sub Wilayah Pengembangan IV dengan pusat di Kota Pamotan, mencakup Kecamatan Pamotan, Gunem, Sedan, dan Sale. Sektor-sektor
yang dikembangkan adalah pertanian, kehutanan, sumber air dan irigasi, pertambangan serta industri kecil.
e. Sub Wilayah Pengembangan V dengan pusat di Kota Kragan, mencakup
Kecamatan Kragan dan Sarang. Kawasan pariwisata di Kabupaten Rembang di tetapkan di
Kawasan Terpadu Bonang-Binangun-Sluke, baik zona I Lasem dan Sluke
79
maupun zona II Sarang, Kawasan Bahari Terpadu dan Rembang, Karangsari Park di Sulang. Selain itu, kawasan yang menunjang pariwisata
pesisir di Kabupaten Rembang adalah adanya perdagangan, perhotelan, restoran dan industri yang terletak di Sub Pengembangan I yaitu dengan
pusat Kota Rembang yang meliputi Kecamatan Rembang dan Kaliori dan Sub Pengembangan II dengan pusat Kota Lasem, meliputi Kecamatan
Lasem, Sluke dan Pancur.
7. Analisis Potensi Pengembangan Pariwisata