Metode Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data

31 3. Potensi Pengembangan Pariwisata menurut Douglas G. Pearce Atraksi, Transportasi, Akomodasi, Fasilitas dan Pelayanan, Infrastruktur dan Kebijakan Pariwisata.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penlitian Tika, 2005 : 44 . Metode ini digunakan untuk mengamati secara langsung potensi wilayah pesisir dan pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Rembang dengan cara pencatatan, sehingga memperoleh gambaran umum potensi wisata di Kabupaten Rembang. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai potensi wilayah pesisir yaitu : bentuk lahan, tanah, topografi, penggunaan lahan, klimatologi, gelombang, serta pengembangan pariwisata yaitu : atraksi, transportasi, akomodasi, fasilitas dan pelayanan serta infrastuktur. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan. Metode ini dilakukan untuk mengambil data sekunder yang tidak dapat diperoleh dari responden secara langsung Banowati, 2010 : 11 32 Data dapat diperoleh dari instansi terkait yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Pusat Statistik dan Bappeda Kabupaten Rembang. Data yang dimaksud adalah data mengenai potensi wilayah pesisir, pengembangan pariwisata, dan kebijakan pariwisata Kabupaten Rembang. 3. Wawancara Metode wawancara atau interview, mencakup cara yang di pergunakan kalau seseorang untuk tujuan tugas tertentu, mencoba untuk mendapatkan keterangan dan pendirian secara lisan dari seorang responden, dengan bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang itu Koentjaraningrat, 1993:129. Dalam penggunaan metode ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang pengembangan pariwisata Kabupaten Rembang dengan cara bertanya langsung kepada orang-orang yang sudah dipilih sebagai orang kunci key person yang memahami permasalahan dalam penelitian ini yaitu : a. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang. b. Kepala pengelola obyek wisata pesisir Kabupaten Rembang.

E. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder: 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti, atau ada hubungannya dengan yang diteliti Tika 33 2005 : 44. Data primer penelitian ini adalah hasil wawancara dengan subyek penelitian dan informan tentang pengembangan pariwisata serta hasil observasi pengembangan pariwisata. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar diri peneliti sendiri, walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli Tika 2005 : 44. Data sekunder dapat diperoleh dari instansi-instansi dan perpustakaan. Data sekunder penelitian ini adalah data mengenai potensi fisik maupun sosial wilayah pesisir dan pengembangan pariwisata Kabupaten Rembang. Data tersebut dapat diperoleh dari instansi terkait yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Pusat Statistik dan Bappeda Kabupaten Rembang. Selain itu peneliti juga melaksanakan cek lapangan dari data sekunder yang ada yaitu potensi fisik. Dengan tujuan untuk mengecek data sekunder yang berupa peta atau data lain apakah kenampakan pada data sekunder ada perubahan di lapangan atau kah tidak. Cek lapangan dilakukan pada titik kritis yaitu daerah perbatasan atau perubahan karakter daerah penelitian.

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis pengembangan wilayah pesisir dan laut di kabupaten sampang ditinjau dari potensi sumberdaya dan pendapat masyarakat

0 6 236

Analisis preferensi visual lanskap pesisir daerah istimewa Yogyakarta untuk pengembangan pariwisata pesisir menuju pada pengelolaan wilayah pesisir berkelanjutan

0 7 16

Analisis pengembangan wilayah pesisir dan laut di kabupaten sampang ditinjau dari potensi sumberdaya dan pendapat masyarakat

0 5 226

ANALISIS PREFERENSI VISUAL LANSKAP PESISIR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA PESISIR MENUJU PADA PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERKELANJUTAN

0 3 16

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN Identifikasi potensi wilayah untuk pengembangan kepariwisataan di kabupaten sukoharjo.

0 1 13

KAJIAN POTENSI PARIWISATA DI WILAYAH TENGAH – UTARA KABUPATEN WONOGIRI Kajian Potensi Pariwisata di Wilayah Tengah – Utara Kabupaten Wonogiri.

0 2 14

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN Identifikasi Potensi Wilayah Untuk Pengembangan Kepariwisataan di KAbupaten Sukoharjo.

0 0 12

ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA.

1 1 7

Analisis Potensi Wilayah untuk Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Kuantan Singingi.

0 0 10

ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN.

0 0 8