Faktor internal Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Untuk tumbuh kembang bayi, dibutuhkan zat makanan yang adekuat 2 Penyakit kronis kelainan kongenital Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani. 3 Lingkungan fisik dan kimia Lingkungan adalah tempat anak tersebut hidup yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak provider. Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu Pb, mercuri, rokok dll mempunyai dampak yang negatif terhdap pertumbuhan anak. 4 Psikologi Hubungan anak dengan orang sekitarnya. Seseorang anak tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan didalam pertumbuhan dan perkembangannya. 5 Endokrin Gangguan hormon, misalnyapada penyakit hipotiroid akan menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan. Defisiensi hormon pertumbuhan akan menyebabkan anak menjadi kerdil. 6 Sosio-ekonomi Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan akan menghambat pertumbuhan anak. 7 Lingkungan pengasuhan Pada lingkungan, interaksi ibuanak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. 8 Stimulasi Perkembangan memerlukan rangsangan stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya penyediaam alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak. 9 Obat-obatan Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian halnya dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon pertumbuhan DEPKES, 2010.

2.3 Alat untuk mengukur perkembangan

Untuk menilai perkembangan anak, banyak instrumen yang dapat digunakan. Salah satu instrumen skrining yang dipakai secara international untuk menilai perkembangan anak adalah DDST Denver Development Screening Test dan KPSP Kuesioner Pra Skrining Perkembangan.

2.3.1 Denver II

DDST Denver Development Screening Test adalah sebuah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembanagn anak usia 0-6 tahun. Nama Denver menunjukkan bahawa

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Stimulasi Perkembangan terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun di Kelurahan Kwala Bekala

22 150 78

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN STIMULASI MOTORIK KASAR TERHADAP Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Orang Tua Tentang Pemberian Stimulasi Motorik Kasar Terhadap Kemampuan Berjalan Anak.

0 3 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN STIMULASI MOTORIK KASAR TERHADAP Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Orang Tua Tentang Pemberian Stimulasi Motorik Kasar Terhadap Kemampuan Berjalan Anak.

0 2 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3 - 5 TAHUN DI TK AISYIYAH 50 SURAKARTA.

0 1 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI BOYOLALI.

1 2 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti

0 1 9

HUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3 - 5 TAHUN)

0 2 7

Kata kunci : stimulasi, orang tua, tingkat perkembangan, motorik kasar, anak prasekolah usia 4-5 tahun LATAR BELAKANG - HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN (Studi Analitik di TK Dharma Wa

0 0 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 2 -3 TAHUN DI PAUD WILAYAH JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL TAHUN 2011

0 0 9