Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Jadi, jumlah sampel : 9 dusun = 214 : 9 =23,7 = 24 orang Masing-masing ibu dan anak balita diperlukan tiap satu dusun sebesar = 24 orang

3.4 Definisi Operasional

Tabel 1 Defenisi Operasional Variabel Definisi Cara ukur Alat Hasil Skala Variabel bebas : pengetahuan orang tua tentang stimulasi Pengetahuan tentang stimulasi adalah orang tua tahu mengenai rangsangan yang berguna untuk perkembangan motorik kasar anak Wawancara terpimpin Kuesioner 0= Baik : Jika skor yang diperoleh mean 1= Buruk : Jika skor yang diperoleh Mean dahlan, 2005 Nominal Variabel Terikat : perkemban- an motorik kasar anak usia 0-5 tahun. Perkembangan gerakan motorik kasar adalah semua gerakan yang mungkin dilakukan oleh seluruh tubuh, diantaranya : kepala , duduk, berdiri, berjalan, melompat , dan berlari. Tugas perkembang an Denver II pada sektor motorik kasar anak Formulir Denver II 0 = Normal : Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution. 1= Suspek : Bila didapatkan ≥ 2 caution atau ≥ 1 keterlambatan Soetjiningsih,19 98 Nominal

3.5 Pelaksanaan

Dalam melaksanakn penelitian ini, peneliti akan melalui penelitian seperti yang tertera pada bagan 3.1 Bagan 3.1 Alur Penelitian 1.Populasi : anak usia 0-5 tahun Di Desa Bumi Aji kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah 2. Sampel : anak usia 0-5 tahun yang memenuhi kriteria inklusi, beserta orang tua 3. Meminta kesedian orang tua dari anak sebagai sampel 4. pengumpulan data dengan menggunkan kuesioner untuk orang tua dan melakukan tes Denver II kepada anak 5. Pengolahan data editing , coding, data entry, dan cleaning dengan bantuan program SPSS for windows 6. Analisis data dengan menggunakan Chi square

3.6 Identifikasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel bebas adalah variabel yang bila ia berubah akan mengakibatkan perubahan variabel lain Sastroasmoro, 2008. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan orang tua tentang stimulasi b. Variabel terikat adalah variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas Sastroasmoro, 2008. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perkembangan motorik kasar anak usia 0-5 tahun di Desa Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah.

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

3.7.1 Pengolahan Data

Pengolohan data dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain : a Editing yaitu melakukan pengecekan jawaban kuesioner, apakah jawaban yang diberikan sudah lengkap. Editing dilakukan ditempat pengumpulan data sehingga jika ada kekurangan dan dapat segera dilengkapi. b Coding yaitu merubah data dalam bentuk huruf menjadi angka untuk mempermudah dalam analisis data. Setelah data terkumpul , masing- masing jawaban diberi kode untuk memudahkan dalam analisis data. c Data entry yaitu proses memasukkan data kedalam komputer untuk dilakukan pengolahan data sesuai kriteria dengan menggunakan SPSS for Windows. d Cleaning yaitu pengecekan kembali data untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemungkinan dilakukan pembetulan atau koreksi Notoatmodjo, 2008.

3.7.2 Analisis Data

Data diolah dengan alat bantu perangkat komputer software SPSS for windows. Untuk analisis data digunakan analisis data univariat dan analisis data bivariat. a Analisis Univariat Analisis data univariat adalah dimana variabel-variabel yang ada dianalisis untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana tingkat pengetahuan orang tua tentang stimulasi dan bagaimana perkembangan motorik kasar anak usia 0-5 tahun. Hasil penelitian akan dideskripsikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan analisa presentase Dahlan , 2013 b Analisis bivariat Analisa bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji statististik. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Chi-Squaredengan tingkat kepercayaan 95 dengan 5 sehingga jika nilai p p-value ≤0,05 maka hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan adanya hubungan antara variabel dependen dan independen, dan apabila nilai p value 0,05 maka hasil perhitungan uji statistik tidak bermakna atau

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Stimulasi Perkembangan terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun di Kelurahan Kwala Bekala

22 150 78

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN STIMULASI MOTORIK KASAR TERHADAP Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Orang Tua Tentang Pemberian Stimulasi Motorik Kasar Terhadap Kemampuan Berjalan Anak.

0 3 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN STIMULASI MOTORIK KASAR TERHADAP Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Orang Tua Tentang Pemberian Stimulasi Motorik Kasar Terhadap Kemampuan Berjalan Anak.

0 2 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3 - 5 TAHUN DI TK AISYIYAH 50 SURAKARTA.

0 1 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI BOYOLALI.

1 2 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti

0 1 9

HUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3 - 5 TAHUN)

0 2 7

Kata kunci : stimulasi, orang tua, tingkat perkembangan, motorik kasar, anak prasekolah usia 4-5 tahun LATAR BELAKANG - HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN (Studi Analitik di TK Dharma Wa

0 0 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 2 -3 TAHUN DI PAUD WILAYAH JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL TAHUN 2011

0 0 9