KERANGKA OPERASIONAL PENELITIAN ANALISIS DATA PENGOLAHAN DATA JADWAL PENELITIAN Jadwal BIAYA PENELITIAN

3.7. KERANGKA OPERASIONAL PENELITIAN

3.8. ANALISIS DATA

Data diperoleh dari hasil penilaian Visual analog scale dan jumlah batuk yang terjadi selama bronkoskop di instilasikan dan dikelompokkan berdasarkan berat ringannya nyeri pada nilai VAS serta tingkatan keparahan jumlah batuk berdasarkan skala keparahan batuk pada periode penelitian berlangsung. Pada uji statistik digunakan uji t tidak berpasangan bila sebaran data normal. Bila sebaran data tidak normal, uji yang dilakukan adalah uji Wilcoxon dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara program SPSS 15.0 dengan tingkat kemaknaan p 0.05 yang menyatakan bermakna dan p 0.05 tidak bermakna.

3.9. PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data hasil penelitian ini diformasikan dengan menggunakan langkah-langkah berikut : - Editing: untuk melengkapi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian. - Coding: untuk mengkuantifikasi data kualitatif atau membedakan aneka karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer. - Cleaning: pemeriksaan data yang sudah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data.

3.10. JADWAL PENELITIAN Jadwal

Bulan I II III IV V VI VII VIII IX X Persiapan √ √ Pengumpulan data √ √ √ √ √ √ Analisa data √ Penulisan laporan √ Seminar hasil √ Universitas Sumatera Utara

3.11. BIAYA PENELITIAN

a. Pengumpulan kepustakaan Rp 1.000.000,- b. Pembuatan proposal Rp 1.000.000,- c. Seminar proposal Rp 1.000.000,- d. Pembuatan laporan penelitian Rp 2.000.000,- e. Bahan alat pendukung penelitian Rp 9.000.000,- f. Seminar hasil penelitian Rp 1.000.000,- Jumlah Rp 15.000.000,- Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN

Telah dilakukan penelitian terhadap 64 orang subjek penelitian yang dilakukan BSOL dengan anastesi lokal di ruang IDT RSUP Adam Malik Medan selama periode Oktober 2012 sampai Maret 2013. Tindakan BSOL dilakukan oleh Ahli bronkoskopi yang berpengalaman sesuai dengan kriteria ACCP. Sebelum tindakan BSOL, pasien serta keluarga diinformasikan mengenai tindakan yang akan dilakukan hingga memahami tindakan tersebut serta komplikasinya jika terjadi, jika pasienkeluarga bersedia, maka di buat bukti ketersediaan secara tertulis. Persiapan pasien meliputi pemeriksaan darah, pemeriksaan radiologis, spirometri, AGDA, EKG dan puasa minimal 4 jam sebelum tindakan BSOL serta setiap pasien mendapat premedikasi diazepam 5 mg intramuskular 3 jam sebelum BSOL dan sulfas atropin 0,25 mg subkutan ½ jam sebelum BSOL dilakukan. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 32 orang. Kelompok I adalah pasien dilakukan tindakan BSOL yang mendapat anastesi lokal dengan cara spraysemprotan dan dilanjutkan spray as you go sedangkan kelompok II yang mendapat anastesi lokal secara nebulisasi dan dilanjutkan spray as you go. Selama tindakan berlangsung, pasien di beri oksigen 3-4 L1’ melalui nasal kanul dan dipasien dipantau dengan monitor oksimeter. Hasil penelitian kemudian dianalisis secara statistik dan disajikan dalam bentuk tabel. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kenyamanan Pasien yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

3 76 106

Pola Kuman Bilasan Bronkus Pada Tindakan Bronkoskopi Serat Optik Lentur (BSOL) Di RSUP Haji Adam Malik Medan

5 106 101

Profil Penderita Yang Dilakukan Tindakan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Di Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT) RSUP H. Adam Malik Medan

3 49 53

Penerimaan Tenaga Non PNS RSUP H. Adam Malik Semester I TA 2017

0 1 6

Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. BRONKOSKOPI 2.1.1. SEJARAH BRONKOSKOPI - Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG - Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 7

Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 20

Perbandingan Kenyamanan Pasien yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 8

Pola Kuman Bilasan Bronkus Pada Tindakan Bronkoskopi Serat Optik Lentur (BSOL) Di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 1 9