wanita 19 tahun dengan gangguan fungsi paru-paru. Bronkospasme juga dilaporkan dapat terjadi pada pasien yang mendapat nebulisasi lidokain 4
dengan adanya riwayat penyakit asma.
53
Efek samping yang dapat jika kadar lidokain dalam plasma 5ugml. Gejala-gejala yang dapat timbul antara lain adalah spasme saluran napas, sangat
mengantuk, hiperaktif, tinnitus, vertigo, mual, muntah, kejang dan dapat terjadi gangguan kesadaran.
15,52,53
Beberapa pilihan teknik pemberian lidokain ke saluran napas telah dilakukan untuk mengurangi besarnya dosis yang diberikan agar dapat terhindar
dari efek yang tidak diinginkan. Cara pemberian anastesi dengan lidokain secara nebulisasi dapat menganastesi dari mulut sampai kesaluran pernapasan. Cara ini
ditoleransi dengan baik dan berhubungan dengan kadar lidokain dalam plasma lebih rendah dibandingkan jika diberikan secara langsung ke dalam saluran napas.
Namun, pada beberapa penelitian menyebutkan bahwa pemberian lidokain secara nebulisasi tidak dapat menurunkan jumlah tambahan lidokain yang dibutuhkan
oleh pemberian secara langsung ke saluran napas.
2,9,10
Foster dan Hurewitz menunjukkan bahwa pemberian nebulisasi lidokain dapat mengurangi kebutuhan
tambahan anestesi lokal yang diberikan kesaluran napas melalui bronkoskop secara spray as you go.
Demikian juga Gjonaj dkk melaporkan bahwa 50 dari pasien yang menerima nebulisasi lidokain tidak memerlukan tambahan lidokain.
2
2.5 PENILAIAN KENYAMANAN PASIEN
Kenyamanan penderita yang dilakukan prosedur BSOL adalah sangat penting, sebab akan mempengaruhi keberhasilan prosedur yang dilakukan dan
Universitas Sumatera Utara
secara langsung mempengaruhi keseluruhan hasil yang akan dicapai. Instilasi bronkoskop itu sendiri dapat menyebabkan terjadinya sensasi yang tidak
menyenangkan di tempat yang dilalui bronkoskop, batuk dan perasaan takut.
38
Untuk itu diperlukan tindakan-tindakan yang dapat meminimalkan keadaan tersebut. Premedikasi yang baik dan penggunaan obat-obat anastesi diharapkan
dapat mengurangi rasa takut dan menghilangkan sensasi-sensasi yang tidak menyenangkan saat instilasi bronkoskop berlangsung.
15,32,54
Kenyamanan pasien yang dilakukan prosedur BSOL dapat dinilai dengan sensasi yang dirasakan
pasien saat instilasi bronkoskop berlangsung, frekuensi batuk dan tersedak yang terjadi saat istilasi bronkoskop. Kemudahan prosedur yang dirasakan oleh
operator yang telah berpengalaman dapat juga digunakan sebagai penanda bahwa pasien tersebut merasa nyaman atas prosedur yang dilakukan.
2,5,9,16,17,18,38,54
Beberapa skala telah dirancang sebagai metode untuk mengukur perasaan yang mengganggutidak menyenangkan dan secara luas telah digunakan di
berbagai penelitian dan di dalam praktek klinisi sehari-hari. Nyeri adalah sensasi yang menggangu dan tidak menyenangkan yang merupakan fenomena kompleks
multidimensi dan penilaian nyeri dibuat untuk membantu klinisi untuk menanganinya di dalam praktek klinis sehari-hari.
54
Beberapa metode yang umum digunakan untuk menilai intensitas sensasi yang tidak menyenangkan antara lain Verbal Rating Scale VRS, Numerical
Rating Scale NRS dan Visual Analogue Scale VAS. VRS adalah alat ukur yang menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tingkat intensitas sensasi yang
berbeda, dari “tidak merasakan sensasi” sampai “sensasi yang sangat mengganggu”. VRS biasanya menggunakan sistim skor dengan memberikan
Universitas Sumatera Utara
angka pada setiap kata sifat sesuai dengan tingkat intensitas sensasi yang dirasakan. VRS menggunakan 5 skor skala penilaian, yaitu:
54,55
Skor 0 : tidak ada sensasi
Skor 1 : sedikit tidak menyenangkan
Skor 2 : tidak menyenangkan
Skor 3 : sangat tidak menyenangkan
Skor 4 : sama sekali tidak menyenangkan.
Angka tersebut berkaitan dengan kata sifat dalam VRS, kemudian digunakan untuk memberikan skor untuk intensitas sensasi yang dirasakan oleh
pasien. VRS ini mempunyai keterbatasan didalam penggunaannya. Beberapa keterbatasan VRS adalah adanya ketidakmampuan pasien untuk menghubungkan
kata sifat yang cocok untuk tingkat intensitas sensasi yang dirasakannya dan ketidakmampuan pasien yang buta huruf untuk memahami kata sifat yang
digunakan.
54
Numeral Rating Scale NRS adalah suatu alat ukur yang meminta pasien untuk menilai sensasi sesuai dengan tingkatan intensitas yang dirasakannya pada
skala numerik dari 0 – 10 atau 0 – 100. Angka 0 berarti “sensasi ditoleransi dengan baik” dan 10 atau 100 berarti “sensasi yang sangat tidak
menyenangkan”.
38,54,55,56
Gambar 2.6. Numerical Rating Scale.
54
Universitas Sumatera Utara
Skala nyeri numerik dapat dikombinasikan dengan gambar wajah dan dapat lebih berguna pada pasien yang sulit berkomunikasi. Pasien diminta untuk
menunjuk ke gambar ekspresi wajah mulai dari wajah tersenyum sampai gambar wajah yang sangat tidak senang yang mengekspresikan nyeri yang tak
tertahankan.
53,56
Gambar 2.7. Face Pain Rating Scale.
56
Visual Analogue Scale VAS adalah garis horizontal dengan label 0 tidak terasa sensasi di satu ujung dan 10 sensasi sangat tidak menyenangkan di ujung
lainnya. Pasien diminta untuk menandai pada garis horizontal sesuai dengan tingkat intensitas sensasi yang dirasakannya. Kemudian jaraknya diukur dari batas
kiri sampai pada tanda yang diberikan pasien dan dicatat sebagai skor tingkat intensitas sensasi pada pasien tersebut.
38,54,56
Penggunaan VAS memiliki kesalahan sekitar 20 mm.
58
Skala VAS dapat dikategorikan menjadi 5 tingkatan skala ketidaknyamanan yaitu:
14
Skala 1 : 0-2 cm Tidak terasa sensasi tidak menyenangkan Not unpleasant Skala 2 : 2-4 cm Tidak nyaman Uncomfortable
Skala 3 : 4-6 cm Tidak menyenangkan Unpleasant Skala 4 : 6-8 cm Sangat tidak menyenangkan Most unpleasant
Skala 5 : 8-10 cm Sensasi yang tidak tertahankan Intolarable
Universitas Sumatera Utara
Ludington dan Dexter menyarankan penggunaan VAS skor sebagai data rasio karena 0 mm merupakan benar nol menunjukkan tidak adanya sensasi yang
mengganggu. Mereka menyatakan bahwa VAS skor memiliki sifat skala linear dimana perbedaan antara setiap kenaikan sensasi yang dirasakan adalah sama.
Dengan demikian, sensasi yang dirasakan pada VAS skor 60 mm menunjukkan dua kali dari skor VAS 30 mm, dan perbedaan sensasi yang dirasakan antara skor
VAS dari 30 mm dan 40 mm akan sama besarnya dengan perbedaan antara skor VAS dari 70 mm dan 80 mm.
57,58
Gambar 2.8. Visual Analogue Scale VAS.
56
VAS lebih sensitif terhadap pengukuran intensitas sensasi yang dirasakan dari pada skala pengukuran lainnya seperti pada VRS dimana responnya lebih
terbatas. VAS juga lebih sensitif dibanding skala numerik maupun skala numerik bergambar karena dengan VAS, tingkat intensitas sensasi yang dirasakan dapat
lebih terukur secara tepat.
54,57
VAS adalah metode sederhana, efisien dan minimal intruktif yang dapat dipercaya. Pada beberapa pasien mungkin dapat terjadi kesulitan dalam merespon
grafik VAS. Penjelasan yang baik dari dokter atau petugas kesehatan tentang penilaian VAS ini dapat membantu pasien untuk menunjukkan tingkat intensitas
sensasi yang dirasaknnya pada grafik VAS sehingga pengukuran skor VAS dapat menjadi acuan yang objektif terhadap sensasi yang dirasakan penderita.
54,55,56
Universitas Sumatera Utara
Jumlah batuk dihitung mulai dari bronkoskop di instilasikan sampai prosedur selesai dilakukan dan diklasifikasikan menurut skala keparahan
batuk:
14,18
Skala 1: Tidak ada batuk Skala 2 : Batuk sedikit yaitu jumlah batuk kurang dari 2 kali
Skala 3: Batuk sedang yaitu jumlah batuk antara 3 sampai 5 kali Skala 4: Batuk yang banyak yaitu jumlah batuk lebih dari 5 kali.
Beberapa penelitian telah menggunakan nilai VAS ini sebagai acuan penilaian intensitas sensasi saat prosedur bronkoskopi.
9,17,55
Sethi, Tarneja dkk menggunakan nilai VAS dan jumlah batuk untuk menilai kenyamanan pasien
yang dilakukan prosedur BSOL dengan membandingkan tiga cara pemberian anastesi saluran napas. Sampel terbagi atas 3 kelompok, kelompok I pasien yang
di anastesi dengan lidokain 4 sebanyak 4 ml dengan injeksi melalui trakeal, kelompok II pasien dengan menggunakan teknik spray as you go dan kelompok
III pasien yang dilakukan nebulisasi lidokain 20 menit sebelum pelaksanaan bronkoskopi. Hasil menunjukkan bahwa pada kelompok II mempunyai nilai VAS
yang lebih baik dan jumlah refleks batuk yang lebih sedikit dibandingkan kelompok lainnya.
14
Menurut Cullen dkk, pada pasien yang akan dilakukan pemasangan pipa nasogastrik akan lebih nyaman jika sebelumnya diberi
nebulisasi lidokain 10 sebanyak 4 ml dimana rata-rata nilai VAS-nya 37,7 mm dan pada kelompok plasebo 59,3 mm.
59
Demikian juga Zainuddin dkk mengemukakan bahwa pemberian spraysemprotan lidokain pada mukosa hidung
dan pemberian gel lidokain pada mukosa hidung memiliki toleransi kenyamanan
Universitas Sumatera Utara
yang sama pada pasien yang dilakukan prosedur BSOL yang dimasukkan melalui hidung.
60
2.6. KERANGKA KONSEP PENELITIAN