4.2. Pengaruh Kenaikan Harga Pakan terhadap Produksi Telur
Pada bagian ini akan dianalisis apakah ada pengaruh kenaikan harga pakan terhadap produksi telur dengan menggunakan data yang diperoleh peneliti yaitu
sebagai berikut:
Tabel 4.1. Data Produksi Telur kg Bulan
Kandang 1 Kandang 2
Jumlah
Jul-10 881.85
862.35 1744.20
Aug-10 1971.45
1957.80 3929.25
Sep-10 3124.80
3397.05 6521.85
Oct-10 4033.20
4030.50 8063.70
Nov-10 4824.75
4827.45 9652.20
Dec-10 5122.80
5131.95 10254.75
Jan-11 5095.20
5089.20 10184.40
Feb-11 5091.30
5019.15 10110.45
Mar-11 4816.35
4863.30 9679.65
Apr-11 4987.80
5017.95 10005.75
May-11 5083.80
4988.85 10072.65
Jun-11 5195.70
5048.70 10244.40
Jul-11 5103.45
4920.60 10024.05
Aug-11 5096.25
5000.70 10096.95
Sep-11 5094.15
4987.95 10082.10
Oct-11 5144.55
5069.10 10213.65
Nov-11 5146.35
4999.05 10145.40
Dec-11 4986.90
4876.65 9863.55
Jan-12 4950.45
4947.45 9897.90
Feb-12 4857.45
4816.50 9673.95
Mar-12 4797.30
4798.65 9595.95
Apr-12 4400.85
4398.60 8799.45
May-12 4379.61
4380.00 8759.61
Jun-12 4360.08
4378.59 8738.67
Total: 108546.39
107808.09 216354.48
Sumber: Data diolah 2012
Grafik 4.1. Perke mbangan Produksi Telur
Sumber: Keanu Farm, 2012
Berdasarkan pada grafik 4.1. dapat diketahui bahwa ternyata ada peningkatan untuk produksi telur terutama pada bulan Juli 2010 hingga Desember
2010 kemudian stabil untuk tahun 2011 dan mengalami sedikit penurunan pada tahun 2012.
Tabel 4.2 menjelaskan tentang perincian data harga pakan:
Tabel 4.2. Data Harga Pakan Rp Bulan
KONSENTRAT KATUL
JAGUNG Jumlah
01 Juli10 4700
1750 2350
8800 01 Agustus10
4700 1850
2400 8950
01 Sept10 4600
1850 2600
9050 01 Okt10
4750 1950
2350 9050
01 Nov10 4750
2050 2500
9300 01 Des10
4750 2100
2550 9400
01 Jan11 4850
2000 2750
9600 01 Feb11
4850 2150
2900 9900
01 Maret11 4850
2200 2950
10000 01 April11
4900 2300
2750 9950
01 Mei11 4900
2250 2800
9950 01 Juni11
4850 2050
2900 9800
01 Juli 2011 4800
2050 2950
9800 01 Agustus 2011
4800 2150
3050 10000
01 September 2011 4800
2200 3150
10150 01 Oktober 2011
4700 2200
3200 10100
01 Nopember 2011 4700
2200 3150
10050 01 Desember 2011
4700 2100
3050 9850
01 Januari 2012 4900
2250 3100
10250 01 Februari 2012
4900 2400
3250 10550
01 Maret 2012 5000
2350 3400
10750 01 April 2012
5100 2450
3500 11050
01 Mei 2012 5300
2400 3500
11200 01 Juni 2012
5800 2400
3550 11750
Total: 116.950
51.650 70.650
239.250
Sumber: Data diolah 2012
Grafik 4.2. Perke mbangan Harga Pakan
Sumber: Keanu Farm, 2012 Berdasarkan pada grafik 4.2. dapat diketahui bahwa ternyata terjadi
fluktuasi harga pakan yang dilihat dari konsentrat, katul dan jagung. Dimana pada akhir periode cenderung mengalami peningkatan.
Kemudian dilakukan analisis regresi untuk mengetahui hasil pengaruh antara harga pakan terhadap produksi telur dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.3. Hasil Analisis Regresi
Coe fficients
a
-3618.332 5619.826
-.644 .526
-1.267 .562
-.433 -2.254
.035 Cons tant
Harga_pakan Model
1 B
Std. Error Unstandardiz ed
Coef f icients Beta
Standardized Coef f icients
t Sig.
Dependent V ariable: Produksi_telur a.
Sumber: Data Primer yang Diolah
Persamaan regresi: Y = -3618.332
– 1,267 X Dimana: Y = produksi telur
X = harga pakan Berdasarkan pada tabel 4.3. diketahui bahwa nilai signifikansi t sebesar
0,035 0,05 artinya terdapat pengaruh antara harga pakan terhadap produksi telur. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada pengaruh harga pakan
terhadap produksi telur. Nilai koefisien regresi sebesar -1,267 menunjukkan adanya pengaruh negatif. Jadi semakin tinggi harga pakan baik katul, konsentrat
maupun jagung, maka akan semakin menurunkan produksi telur yang ada. Hal ini disebabkan karena apabila harga pakan semakin meningkat berarti budget atau
dana yang dikeluarkan semakin tinggi sehingga dengan dana yang tetap akan cenderung menurunkan produksi telur yang ada.
4.3. Analisis Biaya dan Manfaat Budidaya Peternakan Ayam Petelur