Pembuktian dari Penggugat sidang kelima dapat disebut sidang Pembuktian oleh penggugat. Disini Penggugat mengajukan bukti-bukti yang memperkuat dalil-dalil
penggugat sendiri dan melemahkan dalil-dalil Tergugat. Bukti yang dimaksud terdiri dari surat dan saksi-saksi.
Sidang keenam disebut dengan Pembuktian Tergugat, jalanya sidang sama dengan sidang kelima dengan catatan bahwa yang mengajukan bukti-bukti dan saksi adalah
Tergugat. Sidang ketujuh adalah sidang penyerahan kesimpulan, disini kedua belah pihak membuat kesimpulan dari hasil sidang tersebut. Isi pokok kesimpulan sudah
barang tentu yang menguntungkan para pihak sendiri. Dan yang terakhir sidang kedelapan, sidang ini dinamakan sidang putusan hakim. Dalam sidang ini hakim
membaca putusan yang seharusnya dihadiri oleh kedua belah pihak. Setelah selesai membaca putusan maka hakim mengetuk palu 3 kali dan para pihak diberi kesempatan
untuk mengajukan banding apabila tidak puas dengan putusan hakim
5
.
2.4. Surat Gugatan dan Contoh Tentang Wanprestasi
Surat gugatan adalah suatu surat yang diajukan oleh penggugat kepada Ketua Pengadilan yang berwenang, yang memuat tuntutan hak yang di dalamnya mengandung
suatu sengketa dan sekaligus merupakan dasar landasan pemeriksaan perkara dan pembuktian kebenaran suatu hak.
Adapun pengertian daripada surat permohonan adalah suatu permohonan yang di dalamnya berisi tuntutan hak perdata oleh satu pihak yang berkepentingan terhadap
suatu hal yang tidak mengandung sengketa, sehingga badan peradilan yang mengadili dapat dianggap sebagai suatu proses peradilan yang bukan sebenarnya.
Perbedaan antara gugatan dan permohonan adalah bahwa dalam perkara gugatan ada suatu sengketa atau konflik yang harus diselesaikan dan diputus oleh pengadilan.
5 http:rohmanichwani.blogspot.de201409proses-beracara-di-pengadilan-
negeri.html oleh Rohman di akses hari Minggu, 1 November 2015
9
Berikut ini adalah contoh Surat Gugatan Wanprestasi Jakarta, 11 Januari 2012
Kepada Yang Terhormat,
B
APAK
K
ETUA
P
ENGADILAN
N
EGERI
B
ANJARBARU
Jl. Trikora No.3 Banjarbaru – Kalimantan Selatan.
Dengan hormat,
Perkenankan kami Popy Nurjanah, S.H., dkk, Para Advokat pada Kantor HukumPopy Nurjanah Associates, berkantor di Wisma Bendungan, Jl. Bendungan
Raya No 123, Jakarta Timur, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. RIDWANA KENCANA berkedudukan dan beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Km.
55, Jakarta Selatan, dalam kedudukannya selaku Penggugat berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 01 Januari 2013 asli terlampir dari dan oleh karenanya untuk dan atas
nama Penggugat tersebut, dengan ini hendak membuat, menandatangani dan
mengajukan gugatan perdata, perihal : Wanprestasi Ingkar Janji terhadap :
- PT. TANA BARA CORPORATION, beralamat di Jalan Jl. Simpang Raya No. 24, Tirai III, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, untuk selanjutnya disebut sebagaiTergugat ;
Berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
10
1. Bahwa antara Penggugat selaku pembeli dan Tergugat selaku pemilik penjual
Batubara, telah sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kerjasama Jual Beli Batubara, sebagaimana ternyata dari Surat Perjanjian Jual
Beli Batubara, No. 01SPJBRK-TBCI10, tanggal 14 Januari 2010, selanjutnya
disebut “Perjanjian” ;
2. Bahwa sejak berlangsungnya “Perjanjian” sampai dengan awal bulan Juli 2011,
Penggugat telah melakukan pembelianpemesanan batubara kepada Tergugat sejumlah 8.000 MT dengan harga seluruhnya sebesar Rp.3.920.000.000,- Tiga
milyar sembilan ratus dua puluh juta rupiah, sebagaimana ternyata dari Surat Pesanan No.007SPBBRK-TBCIV2010, tanggal 5 April 2010 ;
3. Bahwa terhadap pembelianpemesanan batubara sebagaimana disebutkan pada
butir 2 di atas, Penggugat telah melakukan pembayaran dan telah diterima oleh Tergugat, uang sejumlah Rp. 3.528.000.000,- Tiga milyar lima ratus dua puluh
delapan juta Rupiah, dengan perincian sebagai berikut : a.
Sebesar Rp. 1.960.000.000,- Satu milyar sembilan ratus enam puluh
juta Rupiah b.
Sebesar Rp. 1.568.000.000,- Satu milyar lima ratus enam puluh
delapan juta Rupiah, untuk pembayaran uang Muka ke-2 dua, sesuai dengan Kwitansi Receipt Nomor : 030KTBBIV2010, tanggal 08
April 2010, yang telah Pengugat bayarkan pada tanggal 12 April 2010, kepada dan telah diterima oleh Tergugat, dengan cara ditransfer melalui
Bank Kalsel dengan Bilyet Giro No. KS.007125 ;
5. Bahwa walaupun Penggugat telah melakukan pembayaran kepada Tergugat uang
sejumlah Rp. 3.528.000.000,- Tiga milayra lima ratus dua puluh delapan juta
11
Rupiah, yaitu sebesar 90 sembilan puluh persen dari nilai pembelianpemesanan, ternyata Tergugat tidak dapat melaksanakan
merealisasikan pengiriman batubara yang telah dipesan sesuai dengan
“Perjanjian” tersebut kepada Penggugat ;
6. Bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat melaksanakan merealisasikan
pengiriman batubara kepada Penggugat, maka Penggugat dan Tergugat telah
saling sepakat untuk menyelesaikan mengakhiri “Perjanjian” tersebut, dengan
membuat dan menandatangani AKTA KESANGGUPAN PENGEMBALIAN DANA Nomor : 9, tanggal 15 Juli 2010, yang dibuat dihadapan Y
USUF
R
EZY
F
ADILLAH
, S.H., Notaris di Kota Banjarbaru, selanjutnya disebut “Akta Kesanggupan” ;
7. Bahwa oleh karena “Akta Kesanggupan” tersebut telah dibuat sesuai dengan
ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata, maka menurut hukum “Akta Kesanggupan” tersebut berlaku SAH dan MENGIKAT sebagai undang-undang
terhadap Penggugat dan Tergugat, hal mana sesuai dengan ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata, yang menyatakan :
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya”.
“Suatu Perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alas an-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup
untuk itu”. “Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik”.
12
8. Bahwa dengan demikian seluruh kewajiban yang harus dikembalikan
dibayar lunas oleh Tergugat kepada Penggugat sampai dengan akhir Desember 2010 adalah sebagai berikut :
- Kewajiban Pokok Rp. 3.528.000.000,- - Kerugian, dari bulan Mei sd. Desember 2010 :
8 bulan x 1½ x Rp. 3.528.000.000,- = Rp. 423.360.000,- +
Jumlah = Rp. 3.951.360.000,-
============== Terbilang : Tiga milyar sembilan ratus lima puluh satu juta tiga ratus enam
puluh Rupiah ; 9.
Bahwa akibat perbuatan Wanprestasi Ingkar Janji yang telah dilakukan oleh Tergugat tersebut, maka telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat,
sehingga karenanya secara dan menurut hukum Penggugat berhak menuntut
Tergugat untuk membayar ganti rugi, materiil maupun immaterial – vide Pasal 1243 KUH Perdata, sebagaimana diuraikan dibawah ini:
a. Kerugian Materiil
Kewajiban Pokok dan Kerugian sampai dengan Desember 2010
vide butir 8 di atas, sebesar ………… . Rp. 3.951.360.000,-
b. Bunga sebesar 12 per-tahun
Terhitung sejak bulan Januari 2011
13
sd diajukannya gugatan ini, yaitu
13 bulan x 12 x Rp. 3.951.360.000,- ……. Rp. 474.163.200,-
c. Biaya : untuk mengurus perkara ini
Penggugat telah menggunakan jasa Ahli advokat dengan biaya yang
harus dikeluarkan sebesar ………………. Rp. 100.000.000,-
12. Kerugian Immateriil
Bahwa akibat perbuatan Ingkar Janji wanprestasi yang telah dilakukan oleh Tergugat tersebut, menyebabkan kredibilitas dan kepercayaan para relasi teman
bisnis Penggugat, menjadi turunberkurang, hal mana apabila dinilai dengan
uang adalah setara dan patut ditetapkan sebesar Rp. 25.000.000.000,- Dua
puluh lima milyar Rupiah
Bahwa dengan demikian seluruh kergian yang Penggugat derita akibat perbuatan ingkar janji wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat tersebut, adalah
sebesar : Rp. 3.951.360.000,- + Rp. 474.163.200,- + Rp.100.000.000,- + Rp.
25.000.000.000,- = Rp. 29.525.523.200
Dua puluh sembilan milyar lima ratus dua puluh lima juta lima ratus dua puluh tiga ribu dua ratus Rupiah
Bahwa guna menjamin gugatan Penggugat agar nantinya tidak sia-sia illusoir dikemudian hari karena adanya itikad tidak baik dari Tergugat serta
dikhawatirkan selama proses perkara ini berlangsung, Tergugat akan memindahtangankan mengalihkan harta kekayaannya guna menghindari diri
dari kewajibannya membayar ganti kerugian, dan sesuai dengan ketentuan Pasal
2 “Akta Kesanggupan”, maka Penggugat mohon dengan hormat kepada
Pengadilan Negeri Banjarbaru agar kiranya berkenan terlebih dahulu meletakkan
14
Sita Jaminan Conservatoir Beslag terhadap harta kekayaan aset-aset Tergugat, yang akan penggugat ajukan dalam permohonan tersendiri;
13. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayatalinea ke-2 ”Akta Kesanggupan”
vide Bukti P-8, Para Pihak, i.c. Penggugat dan Tergugat telah sepakat untuk
memilih tempat kediaman hukum yang sah dan umum, pada Kantor Kepanitera Pengadilan Negeri di Kota Banjarbaru ;
Maka oleh karena itu, secara dan menurut hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara gugatan
ini ;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan hormat Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Banjarbaru agar berkenan kiranya untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini, dengan memutuskan sebagai berikut : a.
Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; b.
Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan Conservatoir Beslag tersebut ;
c. Menyatakan demi hukum, bahwa AKTA KESANGGUPAN
PENGEMBALIAN DANA Nomor : 9, tanggal 15 Juli 2010, yang dibuat dihadapan Y
USUF
R
EZY
F
ADILLAH
, S.H., notaris di Kota
Banjarbaru ”Akta Kesanggupan” tersebut adalah SAH dan mengikat
sebagai undang-undang terhadap Penggugat dan Tergugat ; d.
Menyatakan demi hukum, bahwa Tergugat telah melakukan Ingkar Janji Wanprestasi terhadap Penggugat ;
e. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
15
f. atau setidak-tidaknya, Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya ; Hormat kami,
Kuasa Penggugat
Popy Nurjanah Associates
Popy Nurjanah, S.H
6
.
2.5. Sejarah Sistem Peradilan dalam Hukum Acara Perdata