secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Sedangkan pengertian belajar menurut Pribadi 2011:12 adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh kemampuan atau kompetensi
yang diinginkan. Belajar juga dapat diartikan sebagai suatu proses manusia untuk mencapai berbagai kompetensi, keterampilan, dan sikap yang dilakukan semenjak
manusia lahir sampai akhir hayatnya Baharuddin dan Wahyuni, 2012:11. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa orang dikatakan be-
lajar jika orang tersebut sudah mengalami berbagai aktivitas dalam kehidupannya sehingga mengakibatkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif konstan dan
berbekas dalam pengetahuan kognitif, pemahaman kognitif, ketrampilan afektif dan nilai sikap psikomotorik dilakukan sepanjang hayat untuk
memperoleh kemampuan atau kompetensi yang diinginkan mealui pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan.
2.1.1.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Kegiatan belajar tidak terjadi begitu saja tanpa ada faktor yang mempengaruhinya.Faktor yang mempengaruhi belajar meliputi faktor yang
berasal dari dalam diri siswa intern dan faktor yang berasal dari luar ekstern Slameto, 2010;54-60. Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar, yaitu:
a. Faktor Internal
a Faktor Jasmaniah
1 Faktor Kesehatan
Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang
lemah akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang
terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah dan kurang bersemangat dalam belajar.
2 Fungsi JasmaniFisiologis
Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh manusia sangat mememgaruhi hasil belajar, terutama pancaindra.
Pancaindra yang berfungsi dengan baik akan mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi
belajar. Jika seseorang mengalami cacat tubuh maka hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus.
b Faktor Psikologis
1 Inteligensi
Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan
cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan
cepat. 2
Perhatian Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semata-
mata tertuju kepada suatu objek bendahal atau sekumpulan objek.
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajari. Jika bahan
pelajaran tidak menjadi bahan perhatian siswa, maka akan timbul kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka belajar.
3 Minat
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan
sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. 4
Sikap Dalam proses belajar, sikap individu dapat memengaruhi keberhasilan
proses belajarnya. Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang
relatif tetap terhadap objek, orang, peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif.
5 Bakat
Bakat atau aptitude adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu bau akan teralisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau
dilatih. 6
Motif Motif erat hubungannya dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam proses
belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik.
7 Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan
kecakapan baru. 8
Kesiapan Kesiapan atau readinessadalah Preparednessto respond or react.
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi repon atau bereaksi. Kesiapan itu perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan
padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik. c
Faktor Kelelahan Kelelahan itu mempengaruhi belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik
harus menghindari, jangan sampai terjadi kelelahan dalam belajarnya. d
Faktor Latihan dan Ulangan Dengan rajin berlatih, sering melakukan hal yang berulang-ulang,
kecakapan, dan pengetahuan yang dimiliki menjadi semakin dikuasai dan mendalam.Sebaliknya, tanpa latihan, pengalaman-pengalaman yang telah
dimilikinya dapat menjadi hilang atau berkurang Thobroni, 2011: 32.
b. Faktor-Faktor Eksternal