b. Meningkatkan aktivitas siswa kelas VB SD Islam Siti Sulaechah Semarang
dalam pembelajaran IPA dengan model Circuit Learning berbantuan media Visual.
c. Meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VB SD Islam Siti Sulaechah
Semarang dengan model Circuit Learning berbantuan media Visual.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoritis
Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan, memperluas khasanah pengetahuan dan sebagai tambahan
referensi untuk memberikan solusi nyata meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas VB SD Islam Siti Sulaechah Semarang melalui model Circuit Learning
berbantuan media Visual.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Guru
a. Menggali kreativitas guru dalam mengelola pembelajaran.
b. Dapat melaksanakan proses pembelajaran secara optimal.
c. Menambah wawasan dan pengalaman tentang model pembelajaran.
d. Memberikan informasi tentang penggunaan media visual untuk
pembelajaran IPA di SD. 2.
Bagi Siswa a.
Meningkatkan pemahaman siswa. b.
Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
c. Memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna
d. Meningkatkan penguasaan materi dan mengembangkan sikap aktif siswa
dalam proses pembelajaran IPA. 3.
Bagi Sekolah a.
Bahan informasi tambahan kepustakaan b.
Meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah c.
Meningkatkan motivasi sekolah dalam menciptakan sistem pembelajaran IPA yang variatif, inovatif, dan konstruktif.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KERANGKA TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar merupakan sebuah proses kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan
hingga liang lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku
tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif
Eveline dan Hartini, 2014:03. Secara umum, belajar dikatakan sebagai suatu proses interaksi antara diri
manusia dengan lingkungannya, yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep, ataupun teori. Dalam hal ini terkandung suatu maksud bahwa proses interaksi itu
adalah proses internalisasi dari sesuatu kedalam diri yang belajar dan dilakukan secara aktif dengan segenap panca indra Sardiman, 2011:22.
Belajar menurut Piaget adalah proses perubahan konsep. Dalam proses tersebut, siswaselalu membangun konsep baru melalui asimilasi dan akomodasi
skema tersebut. Oleh karena itu, belajar merupakan proses yang terus menerus, tidak berkesudahan Suparno dalam Widi, Eka: 35.
Slameto 2010:2 menjelaskan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yag dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru