3.6 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.6.1 Sumber Data
3.6.1.1 Guru
Sumber data guru diperoleh dari lembar observasi dan catatan lapangan dalam dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Circuit
Learningdengan media visual. 3.6.1.2
Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi secara sistematik selama
pelaksanaan siklus I sampai siklus III, hasil evaluasi belajar siswa, pengamatan keaktifan siswa, dan catatan lapangan dalam pembelajaran IPA melalui penerapan
model pembelajaran Circuit Learning dengan media visual. 3.6.1.3
Data Dokumen Sumber data dokumen berasal dari nilai awal siswa sebelum dilaksanakan
tindakan, foto dan video selama pelaksanaan tindakan dan hasil tes setelah dilakukan tindakan.
3.6.1.4 Catatan Lapangan
Catatan lapangan berasal dari catatan-catatan kegiatan selama proses pembelajaran berupa aktivitas siswa, keterampilan guru, dan tingkat pemahaman
siswa terhadap materi pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Circuit Learning dengan media visual.
3.6.2 Jenis Data
3.6.2.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan skoring Sugiyono,2007:23. Data kuantitatif dalam penelitian ini
diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus I sampai siklus III berupa hasil evaluasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model
pembelajaran Circuit Learning dengan media visual. 3.6.2.2
Data Kualitatif Menurut Sugiyono 2007:23 data kualitatif adalah data berbentuk kalimat,
kata atau gambar. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan
catatan lapangan dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran Circuit Learning dengan media visual.
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada peneliltian ini menggunakan dua cara yaitu:
3.6.3.1 Teknik Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan,
atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Arikunto, 2010:266. Sejalan dengan Arikunto, Poerwanti 2008:4.33 menyatakan bahwa tes adalah alat ukur
dalam proses asesmen maupun evaluasi yang memiliki peranan untuk mengetahui
keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Dalam hal ini tes memiliki fungsi ganda yaitu mengukur tingkat pencapaian siswa pada kompetensi yang
dipersyaratkan, yang terjabar dalam indikator pencapaian dan mengukur keberhasilan program pengajaran sekaligus kualitas pendidik dalam mengelola
pembelajaran. Teknik tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur pencapaian
hasil belajar siswa. Tes diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada akhir setiap pembelajaran
siklus I sampai siklus III. 3.6.3.2
Teknik Non Tes Teknik non tes dilakukan dengan cara observasi menggunakan alat
pengumpulan data berupa lembar observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi.
1 Observasi
Observasi atau disebut juga pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh indera Arikunto,
2010:133. Sudjana 2008:85 menambahkan dalam kegiatan observasi, pengamat terlebih dahulu menetapkan aspek-aspek tingkah laku yang hendak diobservasi
lalu membuat pedoman dalam pengisian observasi. Teknik observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan
keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan penerapan
model pembelajaran Circuit Learningdengan media visual yang diperoleh melalui pengisian pada lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa.
2 Catatan Lapangan
Catatan lapangan adalah catatan berisi hal-hal yang terekam melalui lembar observasi. Berfungsi untuk memperkuat data yang diperoleh selama
pembelajaran Arikunto, dkk,2008:78. Peneliti menggunakan catatan lapangan sebagai pelengkap data
pengamatan yang belum ada pada lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran
Circuit Learningdengan media visual. 3
Data Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen biasa berbentuk tulisan, gambar foto, atau karya-karya monumental dari
seseorang Sugiyono, 2010:329. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang
diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Foto dan video juga digunakan
peneliti sebagai dokumentasi guna menggambarkan proses kegiatan pembelajaran selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
4 Wawancara
Esterberg dalam Sugiyono, 2010:317 mengemukakan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara klasikal kepada siswa
untuk menngetahui pendapat siswa tentang pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Circuit Learningdengan media visual.
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA