Desain Uji Coba Subjek Uji Coba

antara skor atau item dengan skor total. Menurut Ghozali, 2005: 25 Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of fredom df dalam hal ini adalah jumlah sampel. Pada signifikan 5 r hitung r tabel , dimana r tabel dilihat berdasarkan jumlah responden artinya semua item test dinyatakan valid. b. Reliabilitas instrumen Instrumen tes dikatakan reliabel dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap atau konsisten apabila diteskan berkali-kali. Jika kepada responden diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan, maka setiap responden akan tetap berada dalam urutan yang sama dalam kelompoknya. Uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan program komputer dengan melihat pada nilai cronbeach’s Alpa berarti item soal tersebut reliabel. Pada program ini digunakan metode cronbach’s Alpha yang diukur berdasarkan skala cronbach’s Alpa 0 sampai 1. Menurut Nunnanly dalam Ghozali, 2005: 26 Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach Alpha 0,6. Pada signifikansi 5, Alpha r tabel , dimana r tabel dilihat berdasarkan jumlah responden artinya semua item test dinyata- kan reliabel.

6. Teknik Analisis Data

Data hasil analisis kebutuhan yang diperoleh dari guru dan siswa digunakan untuk menyusun latar belakang dan mengetahui tingkat keterbutuhan program pengembangan. Menurut Suyanto Sartinem, 2009: 20 Uji isi materi, uji desain media, dan uji efektifitas media, harus dilakukan agar media pembela- jaran dikatakan baik atau efektif. Data kesesuaian desain dan materi pembela- jaran pada produk diperoleh dari ahli materi, ahli desain atau praktisi melalui uji ahli atau validasi ahli. Data kesesuaian tersebut digunakan untuk mengeta- hui tingkat kelayakan produk yang dihasilkan untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran. Data kemenarikan, kemudahan penggunaan, dan kemanfaatan produk serta tanggapan siswa terhadap penerapan produk LKS diperoleh melalui uji lapangan kepada pengguna secara langung. Sedangkan data hasil belajar yang diperoleh melalui tes setelah penggunaan produk digunakan untuk menentukan tingkat efektifitas produk sebagai bahan ajar pembelajaran. Efektifitas pembelajaran dikemukakan oleh Reigeluth, 1983: 20 mengacu pada indikator belajar yang tepat seperti tingkat prestasi dan tingkat kefasihan tertentu untuk mengukur hasil pembelajaran. Data efektifitas penggunaan bahan ajar LKS dinilai dari aspek kognitif nilai pretest dan posttest. Nilai pretest dan posttest kemudian diuji menggunakan paired sample T-test untuk mengetahui perbedaan nilai pretest dengan nilai posttest. a. Uji Normalitas Data efektivitas penggunaan LKS dinilai dari aspek kognitif nilai pretest dan posttest. Nilai pretest dan posttes diuji menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov test dengan SPSS apakah data terdistribusi normal. Jika sig 0,05 maka H diterima → data berdistribusi normal Jika sig 0,05 maka H ditolak → data tidak berdistribusi normal 1 Merumuskan hipotesis H : Data berdistribusi normal H 1 : Data tidak berdistribusi normal