Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Produk
2 Kriteria pengujian Jika signifikansi ≥ 0,05, maka H
diterima Jika signifikansi 0,05, maka H
ditolak b. Uji Homogenitas
Homogenitas digunakan untuk mengetahui varian dari populasi kelompok eksperimen atau kelompok kontrol sama atau tidak. Uji Homogenitas
digunakan sebagai bahan acuan untuk menentukan keputusan uji statistik. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah:
o Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah tidak sama. o
Jika nilai signifikan 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sama.
c. Analisis data Uji Ahli Analisis data berdasarkan instrumen uji ahli materi dan desain yang
diperoleh, selanjutnya diolah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: =
100 Di mana:
P = Presentase yang dicari = Jumlah nilai jawaban responden
= Jumlah nilai ideal
Sedangkan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk merevisi produk yang dihasilkan digunakan kriteria penilaian yang diadaptasi dari buku
Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan yang ditunjukan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Kriteria Tingkat Kevalidan dan Revisi Produk
Persentase Kriteria Validasi
76 – 100 Valid
56 – 75 Cukup Valid
40 – 55 Kurang Valid
0 - 39 Tidak Valid
Sumber: Arikunto, 2006: 276
d. Analisis Uji Kemenarikan, Kemudahan dan Kemanfaatan LKS. Sebaran angket untuk mengetahui kemenarikan, kemudahan, dan Keman-
faatan Produk dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang suatu fenomena Sugiyono 2009: 134. Skala Likert untuk uji kemenarikan, uji kemudahan , dan uji kemanfaatan produk pada
penelitian ini ditunjukan Tabel 3.3. Tabel 3.3 Skor penilaian terhadap uji kemenarikan, kemudahan, dan
kemanfaatan produk
Uji Kemenarikan
Uji Kemudahan Uji Kemanfaatan
Skor
Sangat menarik Sangat mudah
Sangat bermanfaat 4
Menarik Mudah
Bermanfaat 3
Cukup menarik Cukup mudah
Cukup bermanfaat 2
Kurang menarik Kurang mudah
Kurang bermanfaat 1
Sumber: Sugiyono, 2009: 135