9. Setengah Pengangguran
Penduduk yang bekerja kurang dari jam kerja normal dalam hal ini 35 jam seminggu, tidak termasuk yang sementara tidak bekerja dikategorikan sebagai
setengah penganggur. 10. Setengah Penganggur Terpaksa
Mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal kurang dari 35 jam seminggu, dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan.
11.
Setengah Penganggur Sukarela
Mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal kurang dari 35 jam seminggu, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain
sebagian pihak menyebutkan sebagai pekerja paruh waktupart time worker.
12. Jumlah Jam Kerja
Jumlah jam kerja seluruhnya yang dilakukan oleh seseorang tidak termasuk jam istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan
selama seminggu yang lalu.
13. Pengusaha
Pengusaha adalah orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri; orang perseorangan, persekutuan,
atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan miliknya; orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang berada di
Indonesia mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
14. Perusahaan
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik
swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerjaburuh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain; usaha-usaha sosial dan usaha-
usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
15. Perencanaan tenaga kerja
Perencanaan tenaga kerja dalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam penyusunan kebijakan,
strategi, dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.
16. Informasi ketenagakerjaan
Informasi ketenagakerjaan dalah gabungan, rangkaian, dan analisis data yang berbentuk angka yang telah diolah, naskah dan dokumen yang mempunyai arti,
nilai dan makna tertentu mengenai ketenagakerjaan.
17. Pelatihan kerja
Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin,
sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.