hubungan kerja, guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pengertian tenaga kerja asing ditinjau dari segi undang-undang Pengertian
Otentik, yang dimana pada Pasal 1 angka 13 UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan di jelaskan bahwa Tenaga kerja asing adalah warga negara asing
pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia. Tujuan penggunaan tenaga kerja asing tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
terampil dan professional pada bidang tertentu yang belum dapat diduduki oleh tenaga kerja lokal serta sebagai tahapan dalam mempercepat proses pembangunan
nasional maupun daerah dengan jalan mempercepat alih ilmu pengetahuan dan teknologi dan meningkatkan investasi asing terhadap kehadiran TKA sebagai
penunjang pembangunan di Indonesia walaupun pada kenyataannya perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia baik itu perusahaan-perusahaan swasta
asingataupun swasta nasional wajib menggunakan tenaga ahli bangsa Indonesia
19
2.4.1. Dasar Hukum Mengenai Tenaga Kerja Asing
Penggunaan tenaga kerja asing dalam wilayah republik Indonesia tentunya diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, peraturan-peraturan tersebut yang
menjadi dasar dalam penggunaan tenaga kerja asing. Berikut adalah peraturan yang menjadi landasan dalam penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia yang
menjadi dasar hukum penggunaan tenaga kerja asing: 1.
UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan khususnya menyangkut BAB VIII tentang penggunaan tenaga kerja asing.
19
HR Abdussalam, 2008, Hukum Ketenagakerjaan, Penerbit Restu Agung, Jakarta, h.322
2. UU No. 20 tahun 1997 tentang penerimaan Negara bukan pajak PNBP.
3. Peraturan pemerintah No. 92 tahun 2000 tentang tarif atas jenis penerimaan
Negara bukan pajak yang berlaku pada departemen tenaga kerja dan transmigrasi.
4. Keputusan presiden No. 75 tahun 1995 tentang penggunaan tenaga kerja
warga Negara asing pendatang. 5.
Permenakers No. 07MENIII2006 juncto No. 15MEN2006 tentang penyederhanaan prosedur penerbitan ijin mempekerjakan TKA.
6. Permenakers No. 02MENXII2004 tentang pelaksanaan program jaminan
sosial tenaga kerja bagi tenaga kerja asing. 7.
Permenakertrans No. PER-02MENIII2008 tentang tata cara penggunaan tenaga kerja asing.
20
Untuk mengawasi penggunaan TKA, perusahaan pengguna tenaga kerja asing
harus membuat lebih dulu rencana penggunaan tenaga kerja asing RPTKA, yang secaara khusus diatur dalam kepmenakertrans No. PER-02MENIII2008 tentang
tata cara penggunaan tenaga kerja asing dalam Bab II tentang tata cara permohonan pengesahan RPTKA. Tujuan pengaturan mengenai Tenaga Kerja
Asing jika ditinjau dari aspek hukum ketenagakerjaan pada dasarnya adalah untuk menjamin dan memberi kesempatan kerja yang layak bagi warga negara Indonesia
di berbagai lapangan dan tingkatan. Sehingga dalam mempekerjakan Tenaga Kerja Asing di Indonesia harus dilakukan melalui mekanisme dan prosedur yang
ketat dimulai dengan seleksi dan prosedur perizinan hingga pengawasan.
20
Undang-undang No.13 Tahun 2003, Tentang Hukum Ketenagakerjaan.