Penolakan Cek Pihak Terkait dalam Lalu Lintas Pembayaran dengan Cek Mekanisme Lalu Lintas Pembayaran dengan Cek

Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 85

d. Penolakan Cek

Pihak bank dapat menolak cek atau bilyet giro karena sesuatu hal, diantaranya : - Saldo tidak cukup termasuk cross clearing dan melampaui maksimum kredit - Rekening telah ditutup - Bea materai belum terpenuhi - Endosemen tidak menurut peraturan yang ditetapkan - Tanda tangan tidak cocok dengan specimen - Melampaui tenggang penawaran - Sudah kadaluarsa - Pembayaran warkat diblokir oleh kepolisiankejaksaan - Jumlah-jumlah dalam huruf dan angka tidak cocok - Tanda penerimaan buku cekbilyet giro belum dikembalikan - Coretan atau perubahan tidak ditandatangani oleh penarik - Tanggal efektif bilyet giro belum sampai - Bilyet giro dibatalkan oleh penarik.

e. Pihak Terkait dalam Lalu Lintas Pembayaran dengan Cek

Beberapa pihak yang terkait sehubungan dengan penggunaan cek adalah sebagai berikut: 1. Penerbit drawer, yaitu orang yang mengeluarkan surat cek. 2. Tersangkut, yaitu bank yang diberi perintah tanpa syarat untuk membayar sejumlah uang tertentu. 3. Pemegang holder, yaitu orang yang diberi hak untuk memperoleh pembayaran, yang namanya tercantum dalam surat cek. 4. Pembawa bearer, yaitu orang yang ditunjuk untuk menerima pembayaran, tanpa menyebutkan namanya dalam surat cek. Adanya pembawa ini sebagai akibat dari klasusul atas unjuk yang berlaku bagi surat cek. 5. Pengganti, yaitu orang yang menggantikan kedudukan pemegang surat cek dengan jalan endosemen. Dalam hal ini surat cek diterbitkan dengan klausul atas pengganti dengan mencantumkan nama pengganti dalam surat cek. Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 86

f. Mekanisme Lalu Lintas Pembayaran dengan Cek

Ilustrasi mekanisme lalu lintas pembayaran dengan cek adalah sebagai berikut: Gambar 2. 9 Mekanisme Pembayaran Cek Keterangan: a. Tuan Darmawan dan Tuan Mahendra melakukan transaksi jual beli. Tuan Mahendra menyerahkan barang beserta faktur penjualannya. b. Tuan Darmawan sebagai nasabah giro Bank ABC menyerahkan cek sebagai alat pembayarannya. c. Tuan Mahendra menyerahkan cek tersebut untuk dicairkan ke Bank ABC. d. Bank ABC memeriksa cek dan saldo rekening giro Tuan Darmawan. e. Apabila saldo mencukupi, bank mendebet rekening giro Tuan Darmawan sejumlah yang tertera dalam cek. f. Bank menyerahkan uang tunai sejumlah yang tercantum dalam cek kepada Tuan Mahendra.

3. Lalu Lintas Pembayaran dengan Giro