Jenis Bank Garansi Bank Garansi

Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 68 Dasar hukum bank garansi adalah perjanjian penanggungan borgtocht yang diatur dalam KUH Perdata pasal 1820 sampai dengan 1850. Untuk menjamin kelangsungan bank garansi, maka penanggung mempunyai hak istimewa yang diberikan undang-undang, yaitu untuk memilih salah satu pasal; menggunakan pasal 1831 KUH Perdata atau pasal 1832 KUH Perdata. Pasal 1831 KUH Perdata berbunyi: si penanggung tidaklah diwajibkan membayar kepada si berpiutang, selain jika si berutang lalai, sedangkan benda-benda si berutang ini harus lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya. Adapun pasal 1832 KUH Perdata berbunyi: si penanggung tdiak bisa menuntut supaya benda-benda si berutang lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya. Perbedaan dari kedua pasal tersebut adlaah bahwa jika bank menggunkana pasal 1831 KUH Perdata, apabila timbul cidera janji, si penjamin dapat meminta benda-benda si berutang disita dan dijual terlebih dahulu, sedangkan jika menggunakan pasal 1832 KUH Perdata, bank wajib membayar garansi bank yang bersangkutan ssegera setelah timbul cidera janji dan menerima tuntutan pemenuhan kewajiban klaim. Bunyi narasi wording atau suatu pengikatan tertulis bank dalam bank garansi, bank wajib mencantumkan ketentuan yang dipilihnya dalam bank garansi yang bersangkutan, agar pihak yang dijamin maupun pihak yang menerima garansi beneficiary mengetahui dengan jelas ketentuan mana yang dipergunakan. Jadi, dalam pemberian bank garansi ada 3 pihak yang terlibat, yaitu: - Bank sebagai pemberi jaminan disebut penjamin bank penerbitissuing bank. - Nasabah sebagai pemohon applicant pihak yang dijamin disebut terjamin. - Pihak ketiga yang menerima jaminan disebut penerima jaminan beneficiary. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bank garansi merupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah dalam rangka membiayai suatu usaha. Dengan jaminan bank ini si pengusaha memeproleh fasilitas unutk melaksanakan kegiatannnya dengan pihak lain. Tentu sebelum jaminan bank dikeluarkan, bank terlebih dahulu mempelajari kredibilitas nasabahnya.

b. Jenis Bank Garansi

Kepercayaan masyarakat terhadap bank adalah modal utama bank, bank yang menerbitkan bank garansi harus bank yang mempunyai reputasi yang baik di mata masyarakat, sehingga si penerima jaminan percaya bahwa bank akan mengganti kedudukan si terjamin applicant untuk memenuhi Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 69 kewajibannya. Dengan demikian, maka si penerima jaminan beneficiary akan terhindar dari resiko yang timbul akibat kelalaian si terjamin applicant. Beberapa jenis bank garansi yang ada, antara lain: - Bank garansi untuk penangguhan bea masuk Bank garansi ini merupakan bank garansi yang diberikan kepada kantor bea cukai untuk kepentingan pemilik barang guna penangguhan pembayaran bea masuk atau barang yang dikeluarkan oleh pelabuhan. - Bank garansi untuk pita cukai tembakau Bank garansi ini yaitu bea cukai yang diberikan kepada kantor bea cukai untuk kepentingan yang dijamin pengusaha pabrik rokok guna penangguhan pembayaran pita cukai tembakau atas rokok-rokok yang akan dikeluarkan dari pabrik untuk peredaran. - Bank garansi untuk tender dalam negeri Bank garansi ini yaitu bank garansi yang diberikan kepada bouwheer yang memberi pekerjaan untuk kepentingan kontraktor leveransir yang akan mengikuti tender dalam negeri. - Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan Bank garansi ini yaitu bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pelaksanaan pekerjaan yang diterima dari bouwheer. - Bank garansi untuk uang muka pekerjaan Bank garansi ini yaitu bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk kepentingan kontraktor untuk menerima pembayaran uang muka dari yang memberikan pekerjaan. - Bank garansi untuk tender luar negeri Bank garansi ini yaitu bank garansi yang diebrikan untuk kepentingan kontraktor yang akan mengikuti tender pemborong yang mana bouwheer adalah pihak luar negeri. Bank garansi untuk menjamin kontraktoreksportir Indonesia yang turut tendermelaksanakan kontrak. - Bank garansi untuk perdagangan Bank garansi ini yaitu bank garansi yang diberikan kepada agen atau dealer perdagangandepot-depot perdagangan. - Bank garansi untuk penyerahan barang Bank garansi ini yaitu bank garansi yang diberikan kepada nasabah yang akan melakukan penyerahan barang, baik yang dibiayai oleh bank ataupun tidak. - Bank garansi untuk mendapatkan keterangan pemasukan barang. Bank garansi ini yaitu bank garansi yang diberikan untuk pengeluaran barang yang LC nya belum dibayar penuh oleh importir. Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 70

c. Tujuan Bank Garansi