Tujuan Bank Garansi Perjanjian Bank Garansi

Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 70

c. Tujuan Bank Garansi

Tujuan pemberian bank garansi oleh pihak bank kepada si penerima jaminan atau yang dijaminkan adalah sebagai berikut: - Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam memperlancar transaksi nasabah. - Bagi pemegang jaminan bank garansi adalah untuk memberikan keyakinan bahwa pemegang jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yang dijaminkan melalaikan kewajibannya, karena pemegang akan mendapat ganti rugi dair pihak perbankan. - Menumbuhkan rasa saling percaya antara pemberi jaminan, yang dijaminkan dan yang menerima jaminan. - Memberikan rasa aman dan ketentraman dalam berusaha baik bagi bank maupun bagi pihak lainnya. - Bagi bank, di samping keuntungan yang di atas juga akan memperoleh keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah biaya provisi serta jaminan lawan yang diberikan. Di samping memiliki tujuan, bank garansi juga memiliki sifat-sifat tertentu. Adapun sifat bank garansi adalah hanya berlaku untuk satu kali transaksi yaitu sampai dengan tanggal berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan sesuai dengan klausa yang tercantum dalam surat bank garansi yang bersangkutan. Bank garansi tidak dapat diperpanjang, tetapi dapat diajukan permohonan oleh nasabah untuk diperbaharui atas persetujuan tertulis dari pemegang surat bank garansi.

d. Perjanjian Bank Garansi

Kesepakatan pemberian bank garansi oleh perbankan kepada terjamin dituangkan dalam suatu perjanjian yang disebut perjanjian bank garansi. Perjanjian bank garansi tertuang dalam pasal 1824 KUH Perdata yang menentukan bahwa penanggungan jaminan harus ditentukan secara tegas meski tidak harus secara tertulis. Namun sebagaimana lazimnya, suatu perjanjian perbankan selalu dituangkan dalam bentuk akta tertulis untuk menjamin kepentingan hukum para pihak. Berdasarkan surat perjanjian garansi bank tersebut, bank akan memberikan surat garansi bank kepada terjamin untuk diserahkan kepada penerima jaminan. Surat garansi yang diterbitkan oleh bank henddaknya memuat hal-hal minimal sebagai berikut: - Judul garansi bank atas bank garansi - Nama dan alamat bank pemberi bank garansi - Nama dan alamat terjamin - Nama dan alamat penerima jaminan - Macam transaksi antara terjamin dan penerima jaminan Dasar-dasar Perbankan Jilid 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 71 - Tanggal penerbitan surat bank garansi - Jumlah uang yang dijaminkan oleh bank - Batas waktu untuk mengajukan klaim kepada bank - Pernyataan bahwa penjamin bank akan memenuhi pembayran hingga suatu jumlah tertentu dengan terlebih dulu menyita dan menjual lebih dulu benda-benda milik terjamin yang dijadikan jaminan lawan. - Jangka waktu pembayaran oleh bank kepada penerima jaminan terhitung saat bank menerima tuntutan. - Tanda tangan pihak bank pemberi garansi. Sedangkan, ketentuan dan syarat-syarat lainnya yang tidak boleh dimuat dalam surat garansi bank antara lain: - Sebagai syarat berlaku bank garansi terjamin terlebih dulu harus memenuhi syarat-syarat tertentu; - Keterangan yang menyatakan bahwa bank garansi dapat diubah atau dibatalkan secara sepihak.

e. Prosedur Bank Garansi