Dasar-dasar Perbankan Jilid 2
Direktorat Pembinaan SMK 2013
66
c. Manfaat inkaso
Manfaat inkaso dipandang dari pemberi amanat relatif lebih menguntungkan, terutama dari segi kepraktisan penyelesaian, karena hal-hal berikut:
- Nasabah yang mempunyai piutang tidak perlu menagih sendiri atau mendatangi sendiri pihak yang ditagih. Ia cukup menyerahkan surat
tagihannya kepada bank untuk inkaso. - Nasabah dapat menghemat biaya dan memperoleh keamanan.
Sedangkan untuk bank yang melakukan kegiatan inkaso keluar adalah sebagai sumber peningkatan pendapatan bank dalam bentuk komisi dan
pengendapan dana, selain itu juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pangsa pasar.
d. Jenis inkaso
Dipandang dari kegiatannya, inkaso dapat dibagi menjadi dua jenis: 1 Inkaso Keluar
Inkaso keluar merupakan kegiatan bank pemrakarsa melaksanakan penagihan sesuai dengan amanat yang diterimanya, baik untuk
keuntungan nasabah bank sendiri atau pihak lainnya. Kegiatan inkaso keluar yaitu:
- Penerimaan amanat dan warkat inkaso dari pemberi amanat - Meneruskan amanat kepada kantor cabang bank sendiri di kota tempat
pihak tertagih - Penerimaan hasil inkaso dari kantor cabang pelaksana inkaso
- Penyerahan pembayaran hasil inkaso kepada pihak pemberi amanat. 2 Inkaso Masuk
Inkaso masuk merupakan tagihan dari cabang bank sendiri atau bank lain atas warkat yang diterbitkan oleh nasabah sendiri. Kegiatan inkaso masuk
meliputi: - Penerimaan tagihan masuk dari cabang bank sendiri di kota lain.
Dalam hal ini, bank penerima tagihan masuk merupakan bank penerima inkaso.
- Pelaksana realisasi penagihan. Jika pihak tertagih tertarik sebagai nasabah sendiri, bank pelaksana membebani rekening nasabah bank
yang bersangkutan sejumlah minimal inkaso. Dalam hal pihak tertarik adalah nasabah bank lain, bank pelaksana melakukan penagihan
kepada bank tempat rekening tertarik melalui kliring. - Pengiriman informasi mengenai hasil inkaso kepada kantor cabang
pemrakarsa. Inkaso merupakan pemberian kuasa oleh perusahaan perseorangan untuk penagihan piutang maupun pembayaran kepada
pihak lain dalam dan luar negeri, baik dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing. Atas jasa ini, bank mendapat jasa sebesar nota
inkaso yang telah disepakati.
Dasar-dasar Perbankan Jilid 2
Direktorat Pembinaan SMK 2013
67 Baik inkaso masuk maupun inkaso keluar akan menciptakan hubungan
antar kantor antara bank pemberi amanat dan cabang pemberi amanat. Dalam inkaso keluar, bank pemberi amanat akan mendebet bank
penerima amanat. Adapun dalam inkaso masuk, bank penerima amanat akan mengkredit bank pemberi amanat.
5. Bank Garansi