Identifikasi Masalah PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMERANKAN DRAMA MENGGUNAKAN METODE VIDEO CRITIC DAN MEDIA MUSIK INSTRUMENTAL PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2010 2011

7 Peneliti memilih metode video critic dan media musik instrumental dalam pembelajaran memerankan drama karena metode ini masih jarang sekali digunakan oleh peneliti-peneliti lain dan bahkan oleh guru sekalipun. Berdasarkan penelitian-penelitian mengenai drama yang sudah ada, dan alasan keinginan peneliti untuk memberikan sumbangsih alternatif metode pembelajaran keterampilan memerankan drama bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah-sekolah pada umumnya dan di SMA Negeri Sragi Kabupaten Pekalongan pada khususnya, maka penelitian pembelajaran memerankan drama dengan metode video critic dan media musik instrumental ini perlu dilakukan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya bahwa keterampilan memerankan drama sangat penting bagi siswa. Keterampilan memerankan drama perlu diberikan kepada siswa dalam proses belajar sastra, karena keterampilan memerankan dapat menentukan keberhasilan siswa dalam melakukan berbagai macam peran yang bermanfaat memberi wawasan luas tentang hidup dan kehidupan yang dihadapinya. Keterampilan memerankan drama siswa SMA Negeri Sragi Kabupaten Pekalongan khususnya pada siswa kelas XI dirasa masih kurang dan menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Sebagian besar siswa belum mencapai KKM sebesar 70,00 dalam tes memerankan drama. Ketidakberhasilan pembelajaran memerankan drama ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari lingkungan siswa. Sebagian siswa 8 menganggap bahwa pembelajaran sastra merupakan pembelajaran yang membosankan dan tidak penting sehingga mereka menyepelekannya dan kurang berminat mengikuti pembelajaran tersebut. Faktor lain penyebab rendahnya keterampilan memerankan drama ialah 1 siswa kesulitan dalam membaca dialog dari naskah drama yang diberikan guru, 2 siswa kurang bisa berdialog dengan intonasi dan pelafalan yang baik 3 siswa tidak bisa berekspresi sesuai peran yang ada dalam naskah drama, 4 siswa masih kaku dalam bergerak dalam memeranan drama, 5 siswa kurang menguasai penggunaan bahasa yang baik dan benar, 6 siswa kurang memperhatikan dan menganggap mudah pokok bahasan, 7 siswa tidak berani maju ke depan kelas dan masih malu- malu dalam memerankan tokoh dan 8 siswa tidak terbiasa praktik memerankan drama, sehingga masih mengalami kesulitan dalam praktiknya. Faktor eksternal yaitu yang berasal dari luar siswa atau lingkungan sekitar siswa yaitu guru. Guru masih kurang memberikan latihan siswa untuk memerankan drama, sebagian guru bahasa Indonesia masih kurang menguasai materi kesusastraan, pembelajaran memerankan drama yang dilakukan oleh guru masih terlihat sederhana tanpa menggunakan metode dan media yang dapat memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran memerankan drama, metode pembelajaran drama yang disampaikan oleh guru masih kurang tepat, menyebabkan siswa enggan mengikuti pembelajaran memerankan drama, guru dalam menyampaikan materi pembelajaran memerankan drama masih kurang memahami teori dan teknik pembelajaran memerankan drama, hal ini membuat siswa kurang memahami pembelajaran memerankan drama. 9 Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti bermaksud melakukan perbaikan pembelajaran keterampilan memerankan drama. Untuk itu, dalam penelitian ini peneliti berusaha memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan- permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang diberikan oleh peneliti dalam penelitian ini terutama berkenaan dengan memerankan drama adalah dengan menggunakan metode video critic dan media musik instrumental pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri Sragi Kabupaten Pekalongan.

1.3 Pembatasan Masalah

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MEMERANKAN TOKOH DALAM DRAMA SYMPHONI ANAK JALANAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RUMBIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

6 239 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA (AUDIO VISUAL VIDEO COMPACT DISK) PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

2 26 152

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI BUKU MENGGUNAKAN METODE STAD PADA SISWA KELAS XI IPA 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI BUKU MENGGUNAKAN METODE STAD PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA MUHAMMADYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 13

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI BUKU MENGGUNAKAN METODE STAD PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA MUHAMMADYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 6

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMERANKAN NASKAH DRAMA DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII B PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMERANKAN NASKAH DRAMA DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 – 2

0 0 19

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMERANKAN NASKAH DRAMA DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 – 2011.

0 0 9

PEMBELAJARAN TEKNIK PEMERANAN DRAMA SISWA KELAS XI IPA I SMA NEGERI 6 SURAKARTA Pembelajaran Teknik Pemeranan Drama Siswa Kelas XI IPA I SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2011/ 2012.

0 1 14

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERSASTRA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 Pembelajaran Kemampuan Bersastra Pada Siswa Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 12

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMERANKAN DRAMA MENGGUNAKAN METODE VIDEO CRITIC DAN MEDIA MUSIK INSTRUMENTAL PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMERANKAN TOKOH DALAM PEMENTASAN DRAMA DENGAN METODE ROLE PLAYING DAN MEDIA FILM SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PUTUSSIBAU KABUPATEN KAPUAS HULU.

0 0 17